Petugas Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo, saat turun ke lokasi |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dan tinggi 6 meter di Dusun Krajan, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo ambrol, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan Situbondo.
Hujan deras dengan intensitas tinggi selama 4 jam di Situbondo, juga mengakibatkan plengsengan sungai sepanjang 12 meter dan tinggi 6 meter ambrol di Dusun Krajan, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan.
Tidak ada korban luka maupun korban jiwa, dalam peristiwa ambrolnya plengsengan sungai dan tembok penahan tanah. Sebab, saat hujan deras tidak satupun warga yang melintas dilokasi kejadian.
Kepala Desa (Kades) Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan Suryadi mengatakan, pihaknya baru mengetahui plengsengan sungai sepanjang 13 meter dan TPT sepanjang 20 meter di dusun krajan, sehingga pihaknya melaporkan ke Camat Bungatan dan BPBD Kanupaten Situbondo.
"Karena ambrolnya TPT dan plengsengan sungai, akan berdampak terhadap jembatan yang menghubungkan antara Desa Sumber Tengah, dengan Desa Patemon, saya minta dinas terkait di Pemkab Situbondo untuk segera memperbaiki plengsengan dan TPT tersebut,"ujar Suryadi, Sabtu (7/12/2024).
Menurutnya, sejak awal tahun 2024 lalu, sebetulnya pihaknya sudah mengusulkan ke DPUPP Situbondo, agar segera membangun kembali plengsengan sungai di sisi barat dan timur yang ambrol sebelumnya. Namun, memasuki musim hujan tahun 2024 ini belum terealisasi.
"Awalnya proyek plengsengan dijanjikan akan dimulai pada Juni 2024 oleh DPUPP Pemkab Situbondo, namun hingga musim hujan tahun 2024, proyek plengsengan belum terealisasi,"kata Suryadi, Kades Sumber Tengah.
Sementara itu, Sruwi Hartanto mengatakan, setelah mendapat informasi ada TPT dan plengsengan ambrol, petugas Pusdalop langsung turun ke lokasi kejadian, untuk melihat langsung kondisi plengsengan sungai dan TPT yang ambrol tersebut.
"Terkait usulan Kades Sumber Tengah yang mengusulkan proyek plengsengan dan TPT yang ambrol, kami akan menyampaikan ke DPUPP Pemkab Situbondo,"janji Sruwi Hartanto.(ary)