Krisis Air Bersih, Warga Dusun Mindi Harus Jalan Kaki Tiga Kilometer Mengambil Air

Iklan Semua Halaman

Krisis Air Bersih, Warga Dusun Mindi Harus Jalan Kaki Tiga Kilometer Mengambil Air

04/07/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) -  Sebanyak 170 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun Mindi, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo  mulai mengalami krisis air bersih, dalam bebera  pekan terakhir, pada musim kemarau tahun 2024 ini.


Ironisnya, untuk memenuhi kebutuhan  hidupnya setiap hari,  ratusan KK warga terpencil ini harus berjalan kaki sejauh tiga  kilometer menuju sumber mata  air. Bahkan, sebagian  warga mengaku harus  membeli air bersih sebesar  Rp5.000 per jerigen berkapasitas 35 liter 


Sebagian warga juga mengambil air bersih, dengan menggunakan sepeda motor ke lokasi sumber mata  air. Praktis,  setiap hari sumber mata air di dusun Mindi,  selalu dipadati puluhan  warga untuk mengambil air bersih.


“Kalau saya setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mengambil  air bersih di sumber mata air, sebagian warga harus berjalan kaki sejauh tiga  kilometer menuju sumber mata air,” ujar Rukyanto, Kepala Dusun (Kadus) Mindi, Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Kamis (4/7/2024).


Lebih jauh Kadus yang akrab dipanggil Jaka menjelaskan, setiap tahun ratusan KK warga dusun mindi,  selalu mengalami krisis air bersih, baik pada musim hujan maupun musim kemarau. 


"Jika musim hujan  sumber mata air banyak, tapi kondisi airnya keruh atau kotor. Sedangkan pada musim sumber mata air berkurang, namun kondisi airnya  bersih dan bisa  dikonsumsi  oleh warga.


Jaka menegaskan, karena ratusan KK warga dusun Mindi  rutin mengalami krisis air, pihaknya berharap ada solusi dari Pemkab Situbondo, agar  membuat sumur sumur bor.


"Kami berharap dinas terkait di Pemkab Situbondo, segera membuat sumur bor di dusun mindi, mengingat selama ini warga selalu mengalami krisis bersih,"harap Jaka.


Sementara itu, Sruwi Hartanto, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD  Kabupaten Situbondo mengatakan, sebetulnya  pihaknya sudah meminta  Kepala Desa (Kades) Curahtatal, untuk mengusulkan secara resmi permintaan air bersih di dusun mindi.


 "Kami sudah minta Kades Curahtatal,  untuk  mengusulkan jumlah kepala keluarga di dusun tersebut. Namun hingga kini belum dikirim datanya,"kata Sruwi. (ary)