Situbondo (jurnalbesuki.com) - Kepergok mencuri dua susu milk kemasan besar seharga Rp125 ribu di salah satu cafe di Kota Situbondo, seorang santri salah satu Ponpes di Situbondo wajahnya nyonyor dihakimi puluhan massa. Ia adalah AT (17) santri asal Kabupaten Banyuwangi.
Sedangkan satu pelaku berinisial IL (17) asal Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil melarikan diri, sehingga lolos dari amukan puluhan massa. Meski demikian, IL dijemput oleh petugas Polsek Panji di pondok pesantren (Ponpes) tempatnya mondok.
Saat ini, kedua santri yang kepergok mencuri dua buah susu milk di cafe milik Ahmad Mahfud (27) warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, keduanya masih diminta keterangannya oleh penyidik Reskrim Polsek setempat.
Menariknya, kedua santri terduga pelaku pencurian tersebut, mereka mengaku terpaksa mencuri dua susu milk di cafe milik korban, mengingat uang kiriman dari orang tuanya habis untuk main game online di warung internet (Warnet) di Kota Situbondo.
"Selain mengaku sering keluar dari pondoknya untuk bermain game online di Warnet, keduanya juga mengaku sering pulang ke rumahnya,"kata petugas Polsek Panji, Situbondo, yang tidak mau disebutkan namanya, Senin (1/7/2024).
Kapolsek Panji, Situbondo AKP Nanang Priyambodo mengatakan, berdasarkan pengakuan korban kepada petugas, keduanya kepergok ada di dalam cafe milik korban, saat korban hendak membuka cafenya keduanya langsung kabur.
"Mengetahui ada dua orang tak dikenal di dalam cafenya, korban langsung berteriak maling, sehingga puluhan warga sekitar langsung pengejaran, hingga akhirnya satu terduga pelaku curat berinisial AT berhasil ditangkap,"ujar AKP Nanang Priyambodo.
Menurut dia, karena berdasarkan terduga pelaku curat AT, seorang temannya yang berhasil kabur IL satu pondok, sehingga petugas langsung menjemput IL di ponpes tempatnya mondok.
"Untuk pengembangan kasusnya, kedua orang santri terduga curat dua kemasan besar susu milk seharga Rp125 ribu, keduanya masih diminta keterangannya oleh penyidik,"kata AKP Nanang.(ary)