Masyayikh dan Puluhan Ribu Alumni Ponpes Situbondo, Doakan Mas Rio Jadi Bupati

Iklan Semua Halaman

Masyayikh dan Puluhan Ribu Alumni Ponpes Situbondo, Doakan Mas Rio Jadi Bupati

26/06/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Sejumlah masyayikh dan puluhan  ribu alumni sejumlah Ponpes di  Situbondo, mereka melantunkan sholawat  perjuangan santri di Ponpes Wali Songo, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, Rabu (26/6/2024).


Selain dihadiri KHR Kholil As'ad, sejumlah Kiai pengasuh Ponpes dan puluhan ribu   Ponpes di Situbondo, namun pembacaan sholawat perjuangan santri untuk keselamatan bangsa, khususnya Kabupaten Situbondo, juga dihadiri Bacabup Yusuf Rio Wahyu Prayoga atau Rio Patennang.


Bahkan, kegiatan pembacaan sholawat perjuangan santri ini, sebagai bentuk dukungan para masyayikh dan ribuan santri di Situbondo kepada Bacabup Rio Patennang, dalam Pilkada Situbondo tahun 2024.


"Semoga Mas Rio ini menjadi Bupati, di ridhoi oleh Allah, menjadi maslahah kebaikan untuk Situbondo," kata KHR Kholil As'ad, usai pembacaan sholawat perjuangan santri, Rabu (26/6/2024).


Kiai Kholil berharap, Mas Rio yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa  (PKB),  dalam kontestasi Pilkada Situbondo tahun 2024, agar selalu dijaga kesehatan oleh yang maha kuasa.


"Kami berharap Mas Rio, selalu dijaga oleh Allah, dan  dibimbing oleh Allah," katanya.


Sementara itu, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan dirinya sangat bangga,  bahagia bisa berkumpul dengan para kiai dan puluhan ribu alumni ponpes di Situbondo.


"Saya merasa bangga, sangat bahagia, dan tenang berkumpul dengan para masyayikh dan puluhan ribu alumni sejumlah Ponpes di Situbondo, " kata Mas Rio.


Menurut dia,  dirinya mengenal KHR Kholil Asad,  pertama kali dikenalkan kepada KHR Kholil pada tahun 2022 oleh Almarhum Ra Malung.


"Saya pertama kali ke Walisongo saya ingat tahun 2022, Waktu itu saya dikenalkan oleh Almarhum Ra Malung kepada Kiai Khoil," katanya.


Dalam pertemuan pertama itu kata Mas Rio,  KHR Kholil menyampaikan dua kalimat yang hingga saat ini dia pegang teguh sebagai pedoman.


"KH Kholil menyampaikan sedikit saja dan itu saya ingat betul, saya izin petik kalimatnya 'Ariya Bumina Allah, Ummatta Kanjeng Nabi',"katanya.


Rio mengatakan, dua kalimat  yang disampaikan Kiai Kholil langsung  direnungkan,  resapi. Cita-cita beliau yang dirinya  tahu dan bisa terjemahkan hanya ingin menjaga supaya alam semesta ini ditangan pemimpin yang baik.


"Yang kedua tentu masyarakat yang ada disekiling beliau ini dijaga oleh pemimpin yang baik dan Amanah," ujarnya.


 Mas Rio mengatakan, apa yang dicita-citakan KHR Kholil menjadi pedoman bagi dirinya untuk berjuang menjaga bukan soal kontrak politik.


"Kemudian untuk menjalankan sholawat nariyah, saya sebagai orang yang sudah bikin buku tentang sholawat nariyah tentu dengan senang hati menjalankan itu," katanya.


"Kriminalitas berkurang selama sholawat nariyah dijalankan secara besar-besaran di Situbondo. Itu komitmen saya dan mudah-mudahan ini dipermudah,"pungkasnya.(ary)