Komentar
Pelepasan ratusan CJH asal Kabupaten Situbondo, yang tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter) 53, 54 dan 55 embakasi Juanda, Surabaya, Jawa Timur, dengan ditandai pemberian syal kepada CJH termuda dan tertua.
Dua CJH yang diberi syal oleh Bupati Situbondo, yakni CJH termuda bernama Ihsanur Robik (18) asal Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar. Sedangkan CJH tertua bernama Mukminul (92) asal Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Bupati Karna Suswandi berharap ratusan CJH Situbondo, untuk menjaga nama negara Indonesia dan khususnya nama Kabupaten Situbondo, mengingat jamaah haji Indonesia dikenal keramahannya.
"Selain harus menjaga nama baik, kami juga meminta ratusan CJH untuk meluruskan niat, agar menjadi haji yang mabrur. Selain itu, kami juga minta ratusan CJH untuk menjaga kesehatan, mengingat ibadah haji merupakan ibadah fisik,"pinta Karna Suswandi, Senin (20/5/2024).
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo Fandi mengatakan, untuk musim haji tahun 2024, tercatat sebanyak 863 orang CJH asal Kabupaten Situbondo, mereka tergabung dalam kloter 53, 54 dan kloter 55 embakarsi Surabaya.
"Sebanyak 15 orang CJH cadangan, ratusan CJH akan diberangkatkan pada 24 Mei 2024 mendatang, dari Situbondo ke embakarsi Surabaya, untuk kloter 53 dan 54 ful CJH asal Situbondo, sedangkan kloter tergabung dengan CJH asal Kota Blitar dan Kabupaten Sidoarjo,"pungkasnya.(ary)