Seperti yang terjadi di Alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo, pasangan anak punk terlihat berpelukan di gazebo di Alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.
Ustadz Saiful Hasan, salah satu warga Desa/Kecamatan Besuki mengatakan, ulah anak punk yang berpelukan di tempat umum menjadi perhatian warga. Apalagi Alun-Alun Besuki dijadikan tempat titik kumpul balikan santri ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.
“Orang tua yang ingin mengantarkan santri banyak ngumpul di Alun-Alun Besuki, mereka banyak yang miris melihat anak punk yang mungkin bukan muhrim bebas pelukan di pendapa,”ujar Saiful Hasan, Minggu (21/4/2024).
Menurut dia, begitu melihat perbuatan tak lazim di tempat umum, pihaknya mencoba untuk menegur anak punk tersebut hingga meninggalkan tempat. Namun pihaknya tidak sempat bertanya nama dan alamat anak punk yang ditegur.
“Kedua anak punk berpakaian ketat, masak pelukan layaknya suami itstri, tentu sangat mengganggu. Makanya ditegur sama saya. Keduanya langsung pergi ke tengah Alun-Alun,” katanya.
Lebih jaih Saiful menegaskan, seharusnya warga di sekitar Alun-Alun ikut menjaga. Setidaknya jika ada perbuatan yang kurang enak dipandang untuk ditegur. Sebab jika mengandalkan Satpol PP tidak mungkin efektif. Sebab kedatangan anak punk tidak ketahuan kapan datang dan pulangnya.
“Kami berharap masyarakat sekitar Alun-Alun, untuk ikut menjaga ketertiban di tempat umum, sehingga kedepan tidak ada lagi perbuatan mesum didepan umum,"pungkasnya.(ary)