Penuhi Panggilan Tim Penilai ASN, Imam Hidayat Bantah Terlibat Politik Praktis

Iklan Semua Halaman

Penuhi Panggilan Tim Penilai ASN, Imam Hidayat Bantah Terlibat Politik Praktis

01/03/2024

Situbondo(jurnalbesuki.com) - Menindaklanjuti dugaan keterlibatan Imam Hidayat sekretaris Disperpusip Kabupaten Situbondo non-aktif dalam politik praktis, tim penilai kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Situbondo, memanggil pria yang juga owner RS Mitra Sehat Situbondo, Jumat (1/3/2024).


Tim penilai kinerja ASN  Pemkab Situbondo, juga memanggil lima  takmir masjid Baitul Mukminin Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, untuk mendalami dugaan pelanggaran disiplin Imam Hidayat, saat memberikan bantuan kepada masjid tersebut pada 6 Januari 2024 lalu.


"Kami memanggil H Imam Hidayat dan para takmir masjid baitul mukminin atas perintah undang-undang kepegawaian, terkait dugaan  pelanggaran  Imam Hidayat sekretaris Disperpusip non aktif,"ujar Wawan Setiawan, ketua tim penilai kinerja ASN Pemkab Situbond


Menurut dia, pihaknya memastikan  pemeriksaan terhadap sekretaris Disperpusip Kabupaten Situbondo, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.


"Oleh karena itu, kami memastikan pemeriksaan ini atas perintah undang-undang, karena dalam video yang viral tersebut, Mc menyebut bantuan dari Cawabup Situbondo 2024,"katanya.


Sementara itu, Imam Hidayat melalui kuasa hukumnya, yakni Aman Almukhtar mengatakan, saat mendampingi kliennya, tim penilai kinkinerja ASN banyak melontarkan banyak pertanyaan.


"Namun, pada intinya terkait kedatangan  kliennya ke masjid baitul mukminin, utamanya saat Mc yang menyebut kliennya sebagai Cawabup, sedangkan penyebutan kliennya sebagai Cawabup itu justru tidak diketahui kliennya,"bebernya.


Pria yang akrab dipanggil Aman menegaskan, kegiatan sosial kliennya yang juga sebagai owner RS Mitra Sehat Situbondo itu, selalu diabadikan oleh kliennya.


"Jadi bukan hal yang baru, karena ini terkait dengan kegiatan sosial yayasan Mitra Sehat. Sehingga tidak ada kaitannya dengan Cawabup," imbuhnya.


Aman menegaskan, pihaknya menganggap aneh  apa yang dilakukan oleh kliennya  dianggap masuk dalam pelanggaran disiplin ASN. "Klien kami  tidak pernah mendeklarasikan dirinya sebagai Cawabup  Situbondo. Klien saya ini sudah pasti loyal dan patuh kepada pimpinan yaitu Bupati Karna Suswandi," pungkasnya.


Sementara itu, Suriji selaku  pembina masjid baitul mukminin mengatakan, Imam Hidayat datang ke masjid hanya untuk memberikan bantuan, bukan untuk kampanye sebagai Cawabup.


"Jadi Mc mengatakan selamat datang Cawabup itu, dilakukan secara spontanitas oleh Mc, bukan atas perintah siapa-siapa,"katanya.(ary)