Situbondo(jurnalbesuki.com) - Ada pemandangan menarik di Kantor DPRD Situbondo. Bahkan, di ruang rapat paripurna terlihat ada ratusan SMA Negeri 1 Panji, Situbondo duduk diruang rapat tersebut, Selasa (29/8/2023).
Pantauan dilapangan, dengan didampingi para guru dan Kepala Sekolah (Kasek) SMA Negeri 1 Panji, Situbondo, ratusan mendatangi Kantor DPRD setempat, untuk mengimplementasikan pendidikan demokrasi yang merupakan bagian dari pelaksanaan kurikulum merdeka.
Menariknya, kedatangan ratusan siswa tersebut langsung disambut para wakil rakyat. Diantaranya, Sahlawi Ketua Komisi IV, Hadi Priyanto Ketua Komisi I, Ahmad Busairi Anggota Komisi III, dan Ningsih Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Situbondo.
Kepala Sekolah SMAN 1 Panji, Situbondo Gatot Dwi Pujihandoko mengatakan, jika tujuan kunjungannya ke Kantor DPRD Situbondo, untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang prkatik berdemokrasi di masyarakat khususnya di Kantor DPRD Situbondo.
"Bentuk implementasi kurikulum merdeka adalah siswa tidak hanya belajar teori, namun juga melakukan prakti dalam kehidupan dikehidupan sehari-hari, salah satunya adalah dengan mengunjungi DPRD Situbondo dengan tema Suara Demokrasi,"ujar Gatot, Selasa (29/8/2023).
Menurut dia, berkunjung ke kantor DPRD Situbondo ini, merupakan terobosan baru. Bahkan, baru ratusan SMA Negeri 1 Panji yang berkunjung ke gedung para wakil rakyat tersebut. Tujuannya, untuk mengajari siswa terkait mekanisme pengambilan keputusan, menyampaikan pendapat serta menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah.
"Walaupun di lingkungan sekolah sudah ada praktik berdemokrasi, salah satunya pemilihan ketua kelas dan OSIS, namun untuk lingkup bermasyarakat kami baru pertama membuat trobosan mengajak murid untuk belajar langsung ke Ahlinya yaitu para Anggota DPRD,"bebernya.
Lebih jauh Gatot menegaskan, diharapkan dengan kunjungan tersebut, para siswa paham cara berdemokrasi yang baik, seperti apa dan cara menyampaikan aspirasi yang benar seperti apa. "Harapannya siswa bisa paham dan tidak kaget ketika berdemokrasi di masyarakat, sehingga jika para siswa menghadapi masalah, mereka sudah paham cara mengambil keputusan dan menyampaikannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso - Situbondo Slamet Riyadi mengatakan, pihaknyq mengapresiasi kegiatan SMAN 1 Panji tersebut. Bahkan, baru pertama menjabat sebagai Kacabdindik wilayah Bondowoso - Situbondo, salah satu sekolah belajar demokrasi di Kantor DPRD.
"Saya mengapresiasi kegiatan SMAN 1 Panji, ini merupakan ciri keberhasilan kurikulum merdeka ditandai dengan pemimpinnya harus komitmen, dan ini sudah dilaksanakan oleh kepala sekolah SMAN 1 Panji,"katanya.
Menurut dia, di kurikulum merdeka terdapat pembelajaran intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler dan ketiga sudah dijalankan oleh SMAN 1 Panji, Situbondo.
"Ini merupakan pendidikan aksi nyata tentang bagaimana siswa berkehidupan bermasyarakat, jika disekolah siswa diajarkan banyak pelajaran, maka Kokurikuler merupakan implementasi nyata dari pelajaran yang diberikan oleh siswa," tuturnya.
Sementara itu, Ningsih, anggota Komisi II DPRD Situbondo, pihaknya merasa senang kedatangan siswa siwsi Sekolah tersebut, bahkan saat menjadi salah satu fasilitator tentang pengutaan profil pancasila dia mengatakan siswa sangat aktif dalam bertanya.
"Sehingga dengan penguatan profil Pancasila, diharapkan siswa mempunyai rasa memiliki terhadap negaranya, selain itu, kami juga menanamkan sikap perilaku yang sesuai dengan pancasila kepada siswa baik sebagai pelajar maupun sebagai warga negara yang baik,"katanya.(ary)