Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Dua rumah semi permanen milik kakak beradik asal Dusun Kemiri Selatan, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo rusak, akibat tertimpa pohon mangga berukuran besar tumbang, setelah angin kencang melanda kawasan tersebut, Sabtu (1/7/2023) malam.
Dua kakak beradik pemilik rumah semi permanen terdampak bencana pohon tumbang tersebut, yakni kakek Ali Wafa (64) dan nenek Sujami (68), dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp6 juta lebih.
"Saat kejadian, saya dan istri sedang tidur, saya baru mengetahui rumah tertimpa pohon mangga, saat tidur saya mendengar suara seperti benda jatuh, namun saat dilihat ternyata bagian depan rumah tertimpa pohon mangga yang tumbang,"ujar Ali Wafa, Minggu (2/7/2023).
Menurut dia, begitu mengetahui rumah bagian depan tertimpa pohon mangga yang tumbang, pihaknya dan istri langsung semburat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, setelah sebelumnya membangunkan nenek Sujami yang masih tertidur di rumahnya.
"Gimana tidak kaget suaranya cukup keras. Bahkan, salah satu genteng rumah mengenai tubuh saya yang tertidur, sehingga saya dan istri langsung semburat keluar rumah, untuk menyelamat diri,"katanya.
Puryono selaku koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo membenarkan dua rumah warga rusak, akibat tertimpa pohon mangga yang tumbang didepan rumahnya. Berntung tidak ada korban luka dalam bencana tersebut, karena saat kejadian para pemilik rumah sedang tidur di dalam rumahnya.
"Sedangkan yang tertimpa pohon mangga tumbang, hanya sebagian depan rumahnya,"ujar Puryono.(ary)