Situbondo (jurnalbesuki.com) - Servis boat atau kapal jasa pengangkut crew dan kebutuhan kapal milik PT Pertamina karam di perairan Mangaran, dengan jarak sekitar 2 mil dari pelabuhan Kalbut, Mangaran, Situbondo. Itu terjadi saat servis boat tersebut hendak mengantarkan 5 ton air tawar PDAM MT Manggala.
Beruntung saat servis boat karam akibat dihantam gelombang tinggi, perahu nelayan setempat sedang melintas dilokasi kejadian. Sehingga tiga awak servis boat berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, yakni Ahmad Budiyono (30), Miswandi (50) dan Sukarsono (37), ketiganya warga Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Situbondo.
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan servis boat karam, saat hendak mengantar air tawar seberat 5 ton di perairan Mangaran. Namun, tiga awak servis boat tersebut berhasil diselamatkan.
"Akibat lambung servis boat dihantam gelombang tinggi, servis boat bermuatan 5 ton karam di perairan Mangaran, sedangkan tiga awaknya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,"ujar AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Kamis (8/6/2023).
Menurut dia, kronologi karamnya servis boat tanpa nama lambung itu, berawal saat servis boat hendak melakukan pelayanan pengisian air tawar terhadap MT Manggala dari Pelabuhan Kalbut tujuan Perairan Mangaran membawa 5 ton air tawar PDAM.
"Namun, dalam perjalanan servis boat dihantam gelombang tinggi, sehingga langsung karam di perairan mangaran, sedangkan tiga awaknya melompat dan berlindung di salah satu Fender MT Manggala
Kemudian awak kapal menghubungi pemilik kapal untuk meminta bantuan,"katanya.
Lebih jauh Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi menegaskan, setelah menerima informasi servis boat karam, personil Satpolairud bersama masyarakat pesisir menuju lokasi sekitar 2 mil laut dari pelabuhan Kalbut untuk membantu evakuasi tiga awak servis boat.
"Alhamdulillah tiga awak servis boat berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Selain itu, akibat diterjang gelombang tinggi, servis boat rusak dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp25 juta lebih,"pungkasnya.(ary)