Kapolres Situbondo, Santuni Bocah Penderita Hydrocipalus dan Bocah Lumpuh

Iklan Semua Halaman

Kapolres Situbondo, Santuni Bocah Penderita Hydrocipalus dan Bocah Lumpuh

30/06/2023


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Menyambut HUT Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melakukan kegiatan sosial, yakni mengunjungi rumah bocah penderita hydrocepalus bernama Anindi Rashetia Adriyana (7 tahun), anak pertama  pasutri M Ramli dan Holifah asal Desa Talkandang, Kecamatan Kota, Situbondo, Jumat (30/6/2023).


Dalam momen HUT Bhayangkara tahun 2023  ini, Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto juga melihat langsung kondisin bocah penderita penyakit lumpuh bernama Maulana Taufidil Faiq (11) di rumahnya, yakni  anak pertama  pasutri Hafid dan Supiah asal Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.


Bahkan, Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakmanto,  juga mengunjungi melihat langsung kondisi remaja penderita penyakit paru-paru di rumahnya, yakni Maulana Adim (23) anak pertama Titin Agustina asal Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Situbondo.


Namun, dalam kegiatan sosial tersebut, yakni memberi paket sembako dan memberikan uang bantuan kepada orang tua bocah dan orang satu remaja tersebut, Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi didampingi Kapolsek Kota Iptu Agus Siswanto, Kapolsek Panarukan AKP Efendi Nawawi, dan Kasi Humas Polres Situbondo  Iptu Akhmad Sutrisno.


Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, pihaknya sengaja memanfaatkan momen idul adha dan HUT Bhayangkara ke-77 untuk berbagi, yakni memberikan bantuan paket sembako dan uang untuk biaya pengobatan untuk Maulana Adim penderita penyempitan paru-paru, Anindi bocah penderita hydrocepalus, dan bocah lumpuh bernama  Maulana Taufidil Faiq.


"Meski nominal bantuan paket sembako dan uang santunan untuk pengobatan  sangat kecil, namun saya berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi orang tua dua bocah dan orang tua  satu remaja penderita penyakit paru-paru,” ujar Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Jumat (30/6/2023).


Menurut dia, dirinya baru tahu  ada  bocah  lumpuh, bocah penderita hydrocepus, dan seorang remaja penderita penyakit paru-paru, setelah mendapat informasi dari seorang relawan atau pegiat sosial. Sehingga dirinya langsung berkunjung ke rumahnya untuk melihat langsung kondisinya.


"Kami berharap, dalam momen idul kurban dan momen HUT Bhayangkara ke-77 ini, dua bocah dan seorang remaja segera disembuhkan dari penyakitnya, sehingga mereka bisa beraktivitas normal bocah dan remaja seusianya"katanya.


Supiah, ibu kandung Maulana Taufidil Faiq mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasi kepada Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi. Sebab, meski putra pertamanya menderita kelumpuhan sejak tiga tahun lalu, namun dirinya tidak pernah bantuan dari pemerintah.


"Makanya, saya dan keluarga  mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Situbondo yang telah memberikan bantuan,"katanya.


Sementara itu, Holifah, ibu kandung Anindi mengatakan, jika anak pertama mulai menderita penyakit hydrocepalus sejak berusia empat bulan, dengan gejala awal yang dialami Anindi tubuhnya   panas selama sepekan.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi, yang telah menjenguk anak saya. Bahkan, memberikan paket sembako dan uang pengobatan,"ucapnya.(ary)