Gelar Operasi Pasar, Pemkab Situbondo dan Perum Bulog Gelontorkan Puluhan Ton Beras

Iklan Semua Halaman

Gelar Operasi Pasar, Pemkab Situbondo dan Perum Bulog Gelontorkan Puluhan Ton Beras

18/02/2023


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Untuk menstabilkan harga beras, Pemkab Situbondo bersama Perum Bulog Cabang Bondowoso, menggelar operasi pasar. Bahkan, dalam operasi pasar disejumlah titik di Kabupaten Situbondo, Perum Bulog Cabang Bondowoso-Situbondo  menggelontorkan puluhan ton beras.


Ada sejumlah bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar murah,  yang dipantau langsung Bupati Karna Suswandi dan Kapolres AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, yakni gula maniskita dijual dengan harga Rp13 ribu perkilogram, terigu dijual dengan harga Rp12 ribu perkilogram, dan minyak goreng kemasan sovia dijual seharga Rp16,5 ribu perkilogram.


Namun, yang menjadi primadona emak-emak dalam operasi pasar murah itu, justru hanya dua bahan pokok, yakni beras jenis premium yang dijual dengan harga Rp8700 perkilogram, dan telur ayam ras yang dijual dengan harga Rp20 ribu perkilogram.


Dewi (43), salah seorang emak-emak asal Kelurahan Patokan, Situbondo mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan Pemkab Situbondo dan Perum Bulog Cabang Bondowodo sangat bermanfaat.


"Oleh karena itu, saya berharap kegiatan operasi pasar terus dilakukan, karena harga beras yang dijual dalam operasi pasar sangat membantu warga,"kata Dewi, Sabtu (18/2/2023).


Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, jika  kegiatan operasi pasar ini, merupakan kegiatan bersama antara Pemkab Situbondo dengan Perum Bulog Bondowoso, yang juga membawahi Kabupaten Situbondo.


"Tujuan utama operasi pasar ini adalah, untuk memstabilkan harga sembako di Situbondo, utamanya harga beras yang terus merangkak naik Situbondo,"ujar Karna Suswandi.


Karna Suswandi menambahkan,  operasi pasar ini sudah  dilaksanakan disejumlah titik Kabupaten Situbondo, seperti di halaman depan kelurahan Mimbaan, dan di Alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo.


"Operasi pasar ini dilakukan untuk menekan inflasi, agar daya beli masyarakat tetap stabil terhadap kebutuhan pokoknya setiap hari,"pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Bondowoso-Bondowoso   Muhammad Ade Saputra mengatakan, operasi pasar ini digelar dalam rangka menstabilkan harga beras di pasar, karena saat ini harga beras sudah diatas Rp 12 ribu perkilogramnya.


"Kolau komoditi yang lain itu hanya pendukung, tapi yang utama menstabilkan harga beras dipasaran," ujar Muhammad Ade Saputra.


Menurutnya, beras yang dijual dalam operasi pasar ini, merupakan beras cadangan pemerintah. Untuk beras yang kita siapkan hari ini sebanyak 8 ton. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan beras di Situbondo, 

pihaknya telah menyiapkan sebanyak 100 ton beras.


"Beras itu kita pasokkan ke sejumlah pasar di Situbondo. Harga yang kita tetapkan ada selisih Rp 1.5 ribu hingga Rp 2 ribu dengan harga di pasar," ucapnya.


Lebih jauh Muhammad Ade mengatakan, dengan intervensi ini, pihaknya berharap harga  beras di Kabupaten Situbondo  akan semakin stabil.


"Untuk stok cukup dan kita terus mendatangkan beras itu dari wilayah Ponorogo dan Surabaya," pungkasnya.(adv.stb)