Bupati Karna Tinjau Wisata KK 26, Paska Porak Poranda Diterjang Cuaca Ekstrem

Iklan Semua Halaman

Bupati Karna Tinjau Wisata KK 26, Paska Porak Poranda Diterjang Cuaca Ekstrem

25/12/2022


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Paska porak poranda akibat  diterjang cuaca ekstrem, Bupati Situbondo Karna Suswandi, meninjau langsung kondisi wisata KK 26 Dusun Karang Kenek, Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo, Minggu (25/12/2022).


Pasalnya, akibat diterjang hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (25/12/2022) lalu, sejumlah sarana  insfrastruktur di wisata KK 26 rusak. Padahal, wisata tersebut akan dijadikan tempat Temu  Jnklusi Nasional pada Mei 2022 mendatang.


Namun, dalam meninjau wisata Kk 26, Bupati Karna Suswandi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan, Kepala Dinas Pariwisata, Titik Margiyanti, untuk melihat secara langsung kondisi sarana bangunan yang rata dengan tanah tersebut.


Bahkan, bangunan utama di KK 26, seperti bangunan  aula  yang terbuat dari bambu, dengan panjang 24 meter dan lebar 12 meter itu, diketahui ambruk akibat diterjang hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat (22/12/2022) malam lalu.


Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, pihaknya sengaja  datang ke wisata KK 26. Tujuannya, untuk melihat secara langsung kondisi wisata mistis tersebut, paska diterjang hujan deras yang disertai angin kencang.


"Saya sengaja datang ke sini (wisata KK 26 red-) bersama Sekda, untuk melihat langsung aula yang roboh di wisata Kk 26,"ujar Bupati Karna Suswandi, Minggu (25/12/2022).


Menurut dia, bangunan utama di  wisata KK 26 ambruk akibat diterjang angin kencang. Untuk itu, 

 pihaknya meminta Camat agar segera melaporkan kejadian bencana tersebut, sehingga dapat ditindak lanjuti segera  mendapatkan bantuan dari dana tidak terduga.


"Meski demikian, saya  berharap dapat membantu pemerintah desa atau pengelola wisata dapat memperbaiki sarana yang rusak untuk membangun kembali sarana yang rusak tersebut,"katanya.


Lebih jauh Karna menambahkan, hingga kini, pihaknya  belum mengetahui jumlah kerugian materi akibat bencana ini, karena masih dilakukan inventarisir dan pendataan oleh pihak desa serta camat.


"Nanti datanya  akan dilaporkan camat ke Pemerintah Kabupaten," imbuhnya 


Namun, saat ditanya Wisata KK 26 yang akan dijadikan tempat Temu Inklusi Nasional ke 5 tahun 2023,  Karna berharap segera diselesaikan dengan  baik, agar tidak mengganggu acara temu Inklusi tersebut.


"Saya berharap segera diperbaiki, sehingga acara temu Inklusi tidak terganggu," tegasnya.


Sementara itu, Kepala Desa (Kades( Olean, Ansori mengatakan, bangunan aula ini ambruk akibat diterjang angin puting beliung , Jumat (23/12/2022) malam.


"Hujan turun yang disertai angin itu terjadi sejak sore hingga 02.00 dini hari, merusak sejumlah fasilitas yang ada di wisata KK 26," jelasnya.


Menurutnya, pihaknya bisa menjelaskan total kerugian materi akibat bencana yang telah memporak porandakan fasilitas bangunan tersebut, salah satu fasilitas di kolam renang  dan aula yang ambruk itu.


"Ya kita perkirakan total kerugian mencapai sebesar Rp 450 juta, tapi ini masih di inventarisir dan didata teman teman pengelola wisata," pungkasnya.(ary)