Jakarta (jurnalbesuki.com) - Mantan Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengajukan Banding atas putusan pemecatan sebagai anggota Polri sebgai hasil dari sidang kode etik kemarin (jumat, 26 Agustus 2022) dini hari.
Hasil sidang Etik yang memeriksa 15 saksi yang dihadirkan polri itu adalah memberhentikan Irjen Ferdy Sambo dengan tidak hormat sebagai anggota Polri. Keputusan pemecatan dibacakan langsung beberapa saat usai sidang pemeriksaan terhadap seluruh saksi selesai dilakukan pada Jumat dini hari.
"Kami akui perbuatan yang telah kami lakukan ke institusi Polri. Namun mohon izin sesuai dengan pasal 69 PP 7 2022 ijinkan kami mengajukan banding, apapun keputusan banding kami siap untuk laksanakan," ujar Sambo saat membacakan tenggapan atas putusan sidang etik Polri.
Merespons langkah banding dari Ferdy Sambo, Kabag Penum Mabes Polri Irjen Dedy Prasetyo menyatakan menghormati langkah yang diambil jenderal bintang dua tersebut. "Itu sudah hak yang bersangkutan untuk mengajukan banding," ujar Dedi dalam konferensi pers usai sidang putusan.
Sebelumnya, Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap mantan Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo. terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Pemberhentian tidak dengan hormat (Ferdy Sambo) sebagai anggota Polri" kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri selaku pimpinan sidang, Jumat (26/8).
Dalam sidang ini, terdapat 15 saksi yang dihadirkan. Mereka yang telah diperiksa di antaranya tiga tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, yakni Bharada Richard Eliezer (E), Bripka Ricky Rizal (RR), dan asisten rumah tangga Kuat Maruf.
Selain itu, Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Benny Ali, AKBP Arif Rahman, Kombes Agus Nurpatria, dan Kombes Susanto, AKBP Ridwan Soplanit, dan AKBP Arif Rahman. Kemudian AKBP Arif Cahya, Kompol Chuk Putranto, AKP Rifaizal Samual, Brigjen Hari Nugroho dan Kombes Murbani Budi Pitono.
Bertindak sebagai majelis sidang KKEP yakni Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri selaku ketua, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Rudolf Alberth Rodja, serta Gubernur PTIK Irjen Yazid Fanani sebagai anggota.(cnnindonesia/hans)