Komentar
Surabaya (jurnalbesuki.com) - Sejumlah daerrah di Jawa Timur diperkirakan akan tterjadi hujan deras disertai angin kencang hari ini. Karena itu masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati terutama jika sedang melakukan perjalanan.
Dilansir Detikjatim, diketahui, wilayah Jatim telah memasuki musim kemarau, dan sebagian wilayah masih memasuki masa pancaroba atau peralihan musim. Adanya Gelombang Rossby mempengaruhi timbulnya cuaca ekstrem di Jatim.
"Waspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat," tulis BMKG Klas I Juanda dalam keterangannya yang diterima detikJatim di Surabaya, Sabtu (21/5/2022).
Pada pagi hari, cuaca buruk diprakirakan terjadi di wilayah Surabaya, Kota Mojokerto, Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pamekasan dan Sampang.
Lalu pada siang hingga sore hari, hujan deras hingga petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Situbondo.
Sedangkan pada malam hari, cuaca buruk akan terjadi di wilayah Sumenep. Untuk suhu udara di angka 15 hingga 33°C, lalu kelembapan udara mulai 60 sampai 100% dan angin dominan dari Timur menuju Timur Laut dengan kecepatan 05 hingga 40 km/jam.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Jawa Timur berpotensi turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Hal ini salah satunya disebabkan oleh gelombang Rossby.
"Dalam beberapa hari terakhir, aktifnya gelombang Rossby menyebabkan suplai massa uap air yang semakin banyak di atmosfer. Kondisi ini yang sangat memengaruhi pembentukan awan-awan hujan dan berpotensi terjadi cuaca ekstrem," kata Kepala BMKG Klas I Juanda Taufiq Hermawan dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Taufiq mengatakan, pada Mei 2022, sebagian besar wilayah Jawa Timur sebenarnya sudah memasuki musim kemarau. Tetapi, sebagian kecil wilayah masih memasuki peralihan atau pancaroba.
Sementara untuk 5 hari ke depan, di wilayah Jawa Timur diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan sampai lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Selain gelombang Rossby, hal ini disebabkan karena adanya pengaruh suhu muka laut yang masih cukup hangat di perairan Jawa Timur, selain itu karena masih adanya dampak La Nina lemah," jelasnya.(detikjatim/hans)