Awas, Wabah PMK Juga serang Kerbau, Kambing dan Domba

Iklan Semua Halaman

Awas, Wabah PMK Juga serang Kerbau, Kambing dan Domba

24/05/2022

Lumajang (jurnalbesuki.com) - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternyata tidak hany menyerang Sapi, tetapi juga menjangkiti Kambing domba dan kerbau. 


Informasi yang diperoleh, puluhan ekor kerbau juga sudah terjangkit PMK di Kabupaten Lumajang. Selain Kerbau, Salah satu desa dengan jumlah terbanyak kerbau terjangkit PMK adalah Desa Banyuputih Kidul, Jatiroto, Lumajang.



Berdasarkan data detikJatim, setidaknya ada lebih dari 28 ekor kerbau milik warga desa tersebut yang terjangkiti PMK. Kerbau milik warga yang tadinya biasa berendam di salah satu sungai terpaksa harus dipisahkan agar penularan PMK tidak meluas.


Salah satu peternak kerbau di desa itu Yanto (32) mengaku 3 kerbau miliknya terpapar PMK sejak 4 hari lalu. Kerbaunya mengalami gejala tidak nafsu makan, kuku membengkak, hingga kerbau itu mengeluarkan air liur dan lidahnya mengalami luka-luka.


"Sudah dapat 4 hari yang sakit. Saya tahunya saat memberi makan. Lukanya di mulut, hidung, dan kaki," ujar Yanto kepada detikJatim, Selasa (24/5/2022).


Hal yang sama juga dialami peternak kerbau Kholip. "Gejalanya keluar lendir dari hidung dan mulut, terus kakinya bengkak, dan akhirnya jalannya pincang," katanya.


Hingga kini, Pemerintah Desa Banyu Putih Kidul mendata, ada lebih dari 28 ekor kerbau dinyatakan positif terpapar PMK. Tidak satu pun dari kerbau yang terjangkit PMK ditemukan mati.


"Dari laporan warga, ada sekitar 28 kerbau yang terjangkit PMK di desa ini. Alhamdulilah enggak ada yang mati," ujar Kepala Desa Banyu Putih Kidul Samsul Arifin.


Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, penyebaran wabah PMK di Lumajang terus bertambah menjangkiti 926 sapi, 15 ekor domba, 42 ekor kambing, dan 67 ekor kerbau.(detik/hans)