Jember (jurnalbesuki.com) - Ikan Paus Jenis Sperma yang terdampar disekitar Pantai Desa Sletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo akhirnya dikuburkan.
Ikan Raksasa yang saat terdambar diperkirakan memiliki Panjang sedikitnya 20 meter dan berat mencapai 30 ton itu dikuburkan setelah 3 hari lamanya terdampar.
Proses itu menarik perhatian masyarakat setempat sehingga berkumpul untuk menyaksikan proses penguburan ikan tersebut. Penggalian lubang dan pemindahan ikan yang sudah mulai membusuk dan menebar baru anyir itu juga melibatkan alat berat yaitu eskavator milik DPUPP Pemkab Situbondo.
Bupati Situbondo juga turut hadir dan menyaksikan langsung prosesi tersebut. "Sebetulnya saya meminta kepala Plt DPUPP untuk mengevakuasi bangkai paus sperma, namun karena eskavator kemarin masih dipakai, sehingga baru hari ini (Minggu red) bisa mengevakuasi," ujar Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo dilokasi.
Mas Rio mengungkapkan rasan herannya atas bangkai ikan paus seperma tersebut. Biasanya ukuran dan bobot paus tidak mencapai 30 ton dan panjang 20 meter.
"Mungkin karena ukurannya yang tak lazim, sehingga masyarakat menjadi antusias untuk melihat langsung kondisi bangkai paus raksasa tersebut," pungkasnya.(mrd/hans)