Komentar
Pasuruan (jurnalbesuki.com) - Nasib malang dialami keluarga Muhammad haidar yang sedang melakukan perjalanan Mudik dari Jakarta Menuju Banyuwangi. Setelah melakukan perjalanan jauh, Keluarga haidar istirahat di rest area Sutujoyan Pasuruan.
Setelag selesai istirahat dan ke toilet, kendaraan Haidarpun kembali meneruskan perjalanan. Tanpa disadari, salah satu anaknya berinisial AS tertinggal di rest area tersebut.
Anak perempuan yang masih duduk di sekolah dasar itu akhirnya diantar anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan Kota ke rumah salah satu saudaranya di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pasuruan Kota (Kasi Humas Polres Pasuruan Kota), Iptu Vita mengatakan, peristiwa itu terjadi saat rombongan keluarga Muhammad Haidar mudik dari Jakarta menuju Banyuwangi.
Mereka pun beristirahat di Rest Area Exit Tol Sutojayan sekitar pukul 04.30 WIB. "Awalnya ayah dan ibunya sedang turun dari kendaraan. Saat itu AS diketahui sedang tidur di saf belakang mobil," ungkap Vita melalui sambungan telepon, Selasa (26/4/2022).
Beberapa waktu kemudian, AS terbangun dan turut turun untuk ke toilet. Saat hendak turun, ia sudah berpamitan kepada salah satu kakaknya yang berada di dalam mobil.
"Di tengah AS masih di toilet, ayah dan ibunya kembali ke mobil, Ayahnya sempat tanya kepada kakaknya, apakah AS masih tidur? Kakaknya menjawab masih tidur," jelasnya. "Tanpa pikir panjang, mereka pun langsung melanjutkan perjalanan," tuturnya.
Saat kembali dari toilet, AS pun kebingungan karena mobil orangtuanya sudah tidak ada di tempat parkir. "Petugas kami yang kebetulan saat itu berada di lapangan langsung mengevakuasi AS. Berdasarkan nama marga dari anak itu, akhirnya terlacak kalau ia punya saudara di Kota Pasuruan," tuturnya.
Akhirnya, anggota Satlantas Polres Pasuruan Kota mengantarkan AS ke kediaman saudaranya di kawasan Perumahan Karya Bakti, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. "Orangtuanya telah dihubungi oleh saudaranya, dan informasi terakhir telah diantar ke Banyuwangi," jelasnya.(kompas/hans)