Sidak SPBU, Bupati Situbondo Temukan 26 Jurigen dan 2 Motor Pengimbal Ditinggal Pemiliknya

Iklan Semua Halaman

Sidak SPBU, Bupati Situbondo Temukan 26 Jurigen dan 2 Motor Pengimbal Ditinggal Pemiliknya

31/07/2025



Situbondo (jurnalbesuki.com) - Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menemukan 26 Jurigen masing-masing berkapasitas 39 Liter  dan 2 motor pengimbal dengan tangki besar ketika melakukan ispeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah SPBU yang dilaporkan mengalami antrian panjang dan potensal masalah.

Foto: dok kompas

Sayangnya, jurigen tempat menampung BBM dan Sepeda Motor itu telah ditinggal pemiliknya saat ditemukan Bupati Rio. Akhirnya temuan di SPBU Desa Kalianget Kecamata Banyuglugur itu diserahkan kepada pihak Polsek setempat sebagai barang bukti.


Sidak ke sejumlah pusat pengisian BBM itu dilakuka mas Rio sebagai komitmen  keberpihakan kepada masyarakat yang resah aibat kelangkaan BBM. 


"Niat awal melakukan pemantauan antrean BBM, namun tiba-tiba banyak pengantre SPBU yang melapor bahwa ada banyak penimbun BBM subsidi sehingga kegiatan awal hanya pemantauan berubah menjadi sidak," ungkap Rio.


Ternyata dilapangan dirinya menemukan persoalan tambahan yang membuat masalah kelangkaan BBM semakin rumit dan meresahkan. "Makanya kalau pengimbal begini ya perlu ditangkap dan diberi sangsi,"ujar Mas Rio.


Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa untuk BBM subsidi jenis pertalite dan BBM non-subsidi pertamax, di seluruh Kabupaten Situbondo tidak mengalami kelangkaan. 


Namun, krisis BBM di daerah tetangga seperti Bondowoso dan Jember telah menyebabkan kepanikan di kalangan warga, yang mengakibatkan pembelian BBM secara berlebih.


Sementara, Pantauan di lapangan, awalnya Bupati Mas Rio yang didampingi Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani, menyapa puluhan warga yang antri untuk membeli BBM jenis pertalite di SPBU wilayah barat tersebut.


warga melaporkan para pengimbal yang kongkow-kongkow di sebuah warung yang tidak jauh dari SPBU. Sehingga Mas Rio dan Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani langsung menuju warung kopi tersebut.


Namun, begitu mengetahui Mas Rio dan Wakapolres Situbondo, para pengimbal yang awal minum kopi langsung kabur menyeberang jalan, dengan meninggalkan dua unit sepeda motor dan 26 jeriken di lokasi kejadian. Mas Rio mengatakan, karena pihaknya bersama Wakapolres Kompol Indah.(tim/hans)