jurnalbesuki.com - Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar masing-masing ketua koperasi merah putih diawasi dengan ketat. Ungkapan itu disampaikan Prabowo ketika melakukan peresmian dan peluncuran Lembaga Koperasi berbadan hukum itu pada Senin (20/07/2025).
Permintaan itu dinyatakan dihadapan para Kepala Desa hingga mentri Budi Arie yang hadir diforum peluncuran dan peresmian sekitar 80.081 Koperasi Mera Putih yang dilaksanakan di Klaten Jawa Tengah.
"Bagaimana? Kepala desa sanggup? Kepala desa mengawasi? Ketua koperasi harus kalian awasi semua. Mereka paling dekat sama rakyat, masa sampai hati, kita semua awasi," uar Presiden Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Kepala Negara menuturkan, pengawasan bisa mudah dilakukan lantaran kini sudah banyak perangkat teknologi (gadget). Seluruh aliran keluar dan masuknya dana bisa terekam dengan jelas lewat digitalisasi.
"Zaman sekarang kan sudah banyak gadget. Teknologi dengan sendirinya akan diawasi ketat, Menteri Koperasi, Wakil Menteri Koperasi, semua ada sistemnya. Semua aliran uang masuk keluar semua harus pakai teknologi," ujar Prabowo.
Ia menceritakan pengalamannya saat meminta salah seorang Ketua Koperasi melaporkan kinerja koperasi ketika dirinya masih menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 328 di Cilodong, Depok.
Saat itu, ia tidak pernah mendapatkan laporan dari ketua koperasi selama beberapa bulan lamanya.
Namun, ketika menghadapnya, ketua koperasi justru gemetar.
Prabowo menyadari ada sesuatu yang tidak beres sehingga dirinya memerintahkan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) untuk memeriksa.
"Niatnya tidak diperiksa, niatnya mau dapat laporan tapi dia sendiri (gemetar). Jadi ketua-ketua Koperasi Merah Putih kalau dipanggil itu untuk dapat laporan yang baik. Tapi saya yakin sekarang tidak ada, Koperasi Merah Putih milik rakyat," tandas Prabowo.(detik/hans)