Jember (jurnalbesuki.com) - Bupati Jember H. Muhammad Fawait meyatakan kebanggaannya terhadap ide Presiden Prabowo Subianto tentang Koperasi Merah Putih (KMP). Pernyataan itu disampaikan Gus Fawait setelah mengikuti Peluncuran 80 ribu Koperasi Merah Putih secara virtual bersama Presiden RI.
Menurut Fawait, Pendirian KMP merupakan langkah kongkrit Prabowo untuk mendukung gerakan ekonomi kerakyatan dan upaya mengentaskan kemiskinan masyarakat.
"Saya Bangga dengan ide Presiden yang kembali menghidupkan koperasi. Nanti anggotanya bisa diambil dari masyarakat yang masuk kategori miskin atau miskin ektrim,"ujarnya, selasa (22/07/2025).
Untuk gerakan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Jember, pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menyebut koperasi merah putih bisa menjadi solusi kongkrit untuk menekan angka kemiskinan. Menurutnya, jika koperasi digerakkan di desa-desa, maka pemerataan ekonomi akan bisa terwujud dengan baik.
"Selama ini pertumbuhan ekonomi dilingkaran masyarakat hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Dengan adanya koperasi, maka pemerataan ekonomi bisa terjadi diseluruh wilayah kabupaten Jember,'terang Fawait.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa selama empat tahun terakhir, APBD yang digelontorkan belum bisa menekan angka kemiskinan. Pihaknya berharap, KDMP ini merupakan solusi untuk mengurangi angka kemiskinan. Pasalnya, dalam menjalankan usahanya, melibatkan semua komponen masyarakat.
"APBD yang dialokasikan untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Jember cukup tinggi, mencapai triliunan, tapi angka jumlah warga miskin, juga ikut naik," paparnya.
Selain itu, kata Gus Fawait, KDMP juga bisa mendukung program nasional. Seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), serta bisa mempermudah pembelian gabah oleh Bulog melalui koperasi desa.
"KMP ini nantinya bisa mempermudah kita untuk mendukung program nasional bapak Presiden Prabowo, seperti MBG. Selain itu, juga bisa mempermudah pembelian gabah oleh Bulog," tambahnya.(hans)