Gedung Sekolah Terendam Banjir, Sekolah SMKN 1 Kendit Situbondo Diliburkan

Iklan Semua Halaman

Gedung Sekolah Terendam Banjir, Sekolah SMKN 1 Kendit Situbondo Diliburkan

04/02/2025


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Aktivitas belajar mengajar di sekolah SMKN 1 Kendit, Situbondo terpaksa diliburkan, setelah seluruh ruang kelas terendam banjir, akibat hujan deras dengan intensitas tinggi  mengguyur kawasan Situbondo, Selasa (4/2/2025).


Bahkan, dari jumlah total sebanyak 16 ruang kelas SMKN 1 Kendit, semua ruang kelas tersebut terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter, untuk masing-masing ruang kelas.


Kepala Sekolah SMKN 1 Kendit, Situbondo,  Susiana mengatakan, karena sejumlah ruang kelas terendam banjir, sehingga aktivitas belajar mengajar sebanyak 400 siswa dilakukan secara daring.


"Sembari menunggu air yang menggenangi seluruh ruang kelas  surut, aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring,"ujar Susiana, Kepala Sekolah SMKN 1 Kendit, Situbondo, Selasa (4/2/2025).


Menurutnya, selama aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring, pihaknya akan membersihkan seluruh ruang kelas, yang tergenang air bercampur lumpur tersebut.


"Diakui sekolah SMKN 1 Kendit memang langganan   banjir setiap tahun.  Namun untuk awal tahun 2025 ini merupakan banjir yang terbesar,"ujar Susiana.


Lebih jauh Susiana menegaskan, meski seluruh ruang kelas terendam banjir, namun sejumlah dokumen dan arsip penting  sekolah SMKN 1 Kendit dipastikan aman.


"Semua dokumen dan arsip penting lain di SMKN 1 Kendit dipastikan aman, karena disimpan di ruang guru dan ruang Kepala Sekolah, mengingat dua ruangan tersebut tidak terendam banjir,"pungkasnya.


Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayan Bondowoso-Situbondo, Slamet Riyadi mengatakan, karena hingga kini, kondisi ruang kelas tidak memungkinkan untuk dilakukan   aktivitas belajar mengajar.


"Sehingga untuk hari ini diliburkan. Selanjutnya aktivitas belajar mengajar dilakukan secara daring, sembari menunggu air surut di sejumlah ruang kelas,"kata Slamet Riyadi.(ary)