Toko Busana dan Swalayan Terbakar, Arus Lalin Jalur Pantur Situbondo Dialihkan

Iklan Semua Halaman

Toko Busana dan Swalayan Terbakar, Arus Lalin Jalur Pantur Situbondo Dialihkan

17/11/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Terbakarnya pusat busana dan swalaya Kartini Dharma Santoso (KDS) Situbondo, yang berlokasi di jalur pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya A Yani, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/11/2024).

Menariknya, terbakarnya pusat perbelanjaan busana terbesar di Kota Situbondo itu, menjadi perhatian ribuan warga Kabupaten Situbondo. Bahkan, hingga kini, ribuan warga masih memadati jalur pantura Situbondo, untuk melihat secara  langsung toko KDS yang terbakar.

Bahkan, untuk memastikan kondisi arus lalin di jalur pantura Situbondo, Kapolres AKBP Rezi Dharmawan  dan Kasat Lantas AKP Andy Bakhtera Indera Jaya memantu langsung arus di depan toko busana dan swalan KDS yang terbakar.

Pantauan dilapangan, karena petugas lantas Polres Situbondo menutup  jalan doubel way sebelah utara, mengingat hingga pukul 21.30 WIB, petugas Damkar Pemkab Situbondo, mereka masih memadamkan kobaran api disejumlah titik  di toko KDS Situbondo.

Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan  arus lalin di jalur pantura Situbondo,  petugas mengalihkan arus lalin kendaraan dari arah Kota Surabaya. Mulai simpang empat traffick lihgt sebelah barat  Mapolres Situbondo. Untuk sementara, para sopir mengambil jalan lurus menuju simpang empat traffick light  Pos 90 di Alun-alun Kota Situbondo.

Selanjutnya, belok kanan menuju jalan Akhmad Jakfar, jalan Diponegoro dan ke  jalan Pemuda yang dilanjutkan ke   jalan Arguporo Situbondo. Sedangkan kendaraan dari arah  Kota Banyuwangi tidak ada pengalihan arus lalin menuju ke Kota Surabaya.

Kasatlantas Polres Situbondo AKP Andy Bakhtera Indera Jaya mengatakan, pihaknya sengaja mengalihkan arus lalin di jalur pantura Situbondo khusus kendaraan dari arah Kota Surabaya.

 "Mengingat jalur sebelah utara doubel way, digunakan untuk lalu lalang mobil Damkar yang memadamkan kobaran api di toko KDS tersebut. Sebab, hingga kini, petugas damkar masih memadamkan kobaran api,"kata AKP Andy.(ary)