H Yoyok Mulyadi, anggota Komisi D DPRD Jatim |
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Selain melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke pelabuhan penyeberangan Jangkar, Situbondo. Namun, Komisi DPRD Jawa Timur, juga menyoroti pelebaran jalan di Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo.Pasalnya, proyek jalan penghubung menuju pelabuhan itu dikeluhkan warga setempat.
Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, H Yoyok Mulyadi mengatakan, pihaknya akan menurunkan tim audit dari inspektorat Pemprov Jatim, untuk memastikan pekerjaan jalan tersebut sesuai dengan perencanaan.
"Karena pengerjaannya dikeluhkan warga setempat, sehingga kami akan menggandeng inspektorat Pemprov Jatim. Untuk mengaudit pekerjaan pelebaran jalan tersebut," ujar H Yoyok Mulyadi, Rabu (18/12/2024).
Menurutnya, meski pelaksanaan proyek jalan itu dilaksanakan oleh pemerintah daerah, namun DPRD Jatim berwenang melakukan pengawasan. Mengingat sumber anggarannya dari bantuan keuangan Pemprov Jatim.
"Kami melakukan pengawasan agar anggaran proyek digunakan secara maksimal. Sehingga pembangunannya tidak menimbulkan masalah kepada warga,"bebernya
Pria yang akrab dipanggil Jhi Yoyok menjelaskan, pelebaran jalan menuju pelabuhan Jangkar akan terus digalakkan. Sehingga lalu lintas kendaraan bisa lebih lancar dan aman. Pasalnya, saat ini masih ada jalan yang sempit. Sementara yang melintas kendaraan besar.
"Kalau sekarang masih ada jalan yang belum lebar. Oleh karena itu, kami akan melebarkan jalan tersebut hingga ke area pelabuhan Jangkar,"katanya.
Sementara itu, anggota komisi lain, dr. Agung Mulyono, menjelang natal dan tahun baru (Nataru), pihaknya meminta pengelola pelabuhan Jangkar mempersiapkan segala kebutuhan angkutan laut. Agar angkutan kapal berjalan lancar dan aman.
"Kita meminta pihak pelabuhan Jangkar lebih siap melayani calon penumpang. Dari segi ketersediaan armada kapal, keamanan kapan dan lainnya,"pinta Agung.
Menurutnya, sebagai upaya memewasdai, adanya kecalakan laut. Berkaca pada peristiwa sebelumnya, tranposrtasi angkutan kapal harus lebih waspada. Jangan sampai persoaalan itu kembali terjadi.
"Kasus sebelumnya saat laka laut memakan korban tiga orang meninggal. Jangan sampai ini terulang. Maka kemanan kapal ini harus benar-benar dimaksimal,"imbuhnya.
Koordinator UPT Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Wilayah Kerja Jangkar, Situbondo, Tri Wahyono menyambut baik kedatangan anggota DPRD Jatim. Pasalnya, sudah banyak masukan yang membangun untuk kelancaran angkutan laut di Jangkar.
“Segala saran dan masukan yang tadi disampaikan kami apresiasi. Ini menjadi motovasi baik untuk kami ke depan,” pungkasnya.(ary)