Selain mengakibatkan bangunan yang terbuat dari papan kayu hangus terbakar. Namun, sebanyak 6 kubik kayu jati olahan dan 2 kubik kayu kamelina olahan, juga hangus terbakar dilalap sijago merah, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp60 juta.
"Saya kaget, saat duduk dibelakang rumah, saya melihat ada kepulan asal dari gudang. Bahkan, setelah saya cek ternyata gudang terbakar, sehingga saya langsung berteriak minta tolong, dan menghubungi petugas Damkar Pemkab Situbondo,"ujar H Jasuli, Minggu (29/9/2024).
Mendengar teriakan minta tolong, puluhan warga sekitar datang ke lokasi kejadian, mereka langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
"Karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, dan yang terbakar kayu jati dan kayu kamelina kondisinya sudah kering, sehingga kobaran api cepat meluas,"kata H Jasuli.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, berdasarkan pengakuan pemilik gudang, rencananya 6 kubik kayu jati dan 2 kubik kayu kamelina untuk bahan membangun rumah. Dengan total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp60 juta.
"Sedangkan penyebab kebakaran gudang milik korban H Jasuli, masih dalam penyelidikan petugas Polsek Banyuputih,"kata Sruwi Hartanto.(ary)