Ditinggal Jualan ke Pasar, Rumah Nenek Pedagang Jihu dan 2 Kerabatnya Hangus Terbakar

Iklan Semua Halaman

Ditinggal Jualan ke Pasar, Rumah Nenek Pedagang Jihu dan 2 Kerabatnya Hangus Terbakar

23/06/2024

Rumah nenek Busia, kondisinya rusak total dan rata dengan tanah

Situbondo (jurnalbesuki.com) - Ditinggal  ke pasar untuk  berjualan  panganan tradisional jihu, rumah nenek Busia (67) warga Dusun Kembang Suko, Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo hangus terbakar. Bahkan, seluruh perabot rumah tangganya juga ikut  hangus terbakar, Minggu (23/6/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.


Selain itu, dua rumah milik kerabatnya juga terbakar, yakni rumah milik korban Suparto (59) dan rumah milik kakek Sahori (81), namun dua rumah milik kedua korban hanya mengalami rusak ringan, sedangkan rumah milik nenek Busia, kondisinya rata dengan tanah.


Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran tiga rumah  itu, diketahui ibu Zen salah seorang tetangga dekatnya, saat ibu berusia 50 tahun ke sumur di belakang rumahnya, dia melihat  ada kobaran api  di rumah korban, sementara korban nenek Busia sudah berangkat ke pasar untuk berjualan panganan tradisional  jihu.


Mengetahui rumah milik  salah seorang tetangganya terbakar, perempuan paruhbaya itu  langsung berteriak minta tolong, sehingga puluhan warga sekitar berdatangan, mereka langsung memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya.


Namun, karena saat kejadian  angin bertiup  sangat kencang, dan rumah milik korban nenek Busia terbuat dari papan kayu, sehingga kobaran api cepat  merembet ke dua rumah milik dua  kerabatnya. Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah dua mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.


"Saat  hendak berwudlu untuk salat  subuh, saya  dikagetkan dengan adanya kobaran api di rumah Busia, sehingga saya langsung berteriak minta tolong, sedangkan sebagian warga menghubungi petugas Damkar,"ujar Ibu Zen, Minggu (23/6/2024).


Kepala Pelaksana (Kalaksa)  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto, membenarkan terjadinya kebakaran tiga  rumah milik warga Desa/Kecamatan Suboh. Untuk penyebabnya masih dalam tahap  penyidikan petugas.


"Meski salah satu rumah kondisinya mengalami rusak total, namun tidak ada korban jiwa dan korban luka, dalam peristiwa kebakaran tiga rumah tersebut. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp75 juta,"kata Sruwi Hartanto.(ary)