Situbondo (jurnalbesuki.com) - Gara-gara bakar sampah, sebuah bangunan semi permanen berukuran panjang 24 meter dan lebar 5 meter di areal Ponpes Riyatul Jannah Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo hangus terbakar, Jumat (7/6/2024).
Akibatnya, bangunan semi permanen yang terbuat dari bambu dengan atap ilalang, yang digunakan untuk kandang 6 ekor kuda dan satu ekor kambing milik KH Tuhfatul Gani pengasuh Ponpes Riyatul Jannah, kondisinya hangus terbakar dan rata dengan tanah.
Meski kondisi kandangnya rata dengan tanah, namun sebanyak enam ekor kuda dan satu ekor kambing milik pengasuh Ponpes Riyatul Jannah, berhasil diselamatkan oleh warga setempat. Dengan total kerugian materi sekitar Rp20 juta lebih.
Diperoleh keterangan, pertama kali yang kandang kuda dan kambing terbakar puluhan santri Ponpes tersebut, sehingga mereka langsung berteriak minta tolong. Bahkan, puluhan warga sekitar juga berdatangan ke lokasi kejadian, mereka memadamkan kobaran api menggunakan alat seadanya.
Namun, saat kejadian angin bertiup sangat kencang, dan bahan yang digunakan terbuat dari bambu dan atap terbuat dari ilalang atau jerami, sehingga kobaran api sulit untuk dipadamkan. Kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
"Kejadian sangat cepat. Selain angin bertiup sangat kencang, namun bangunan semi permanen yang terbakar terbuat dari bambu dan atap terbuat dari ilalang,"ujar Mashuri, salah seorang tetangga dekatnya, Jumat (7/6/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan salah seorang tetangganya, penyebab kebakaran penyebabnya di sekitar kandang ada yang membakar tumpukan sampah.
"Namun, karena saat itu, angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api merembet ke bangunan semi permanen berukuran 24 meter dan lebar 5 meter, yang digunakan untuk kandang kuda dan kambing milik pengasuh Ponpes Riyatul Jannah,"kata Sruwi Hartanto.(ary)