Puluhan Warga Desa Pesisir Besuki, Keluhkan Penutupan Sumur Bor Bantuan Pemerintah

Iklan Semua Halaman

Puluhan Warga Desa Pesisir Besuki, Keluhkan Penutupan Sumur Bor Bantuan Pemerintah

19/04/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com)  - Puluhan warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, mengeluhkan penutupan sumur bor oleh salah seorang nelayan setempat. Padahal, sumur bor bantuan pemerintah tersebut sangat dibutuhkan oleh warga.


Selain ditutup dan dipagar oleh salah seorang nelayan setempat, namun sumur bor yang dibangun melalui APBD Tahun 2020 lalu, dengan nominal anggaran ratusan juta  diketahui sudah tidak terawat, sehingga kondisinya mulai kumuh.


" Selain ditutup oleh salah seorang nelayan, namun beberapa hari lalu  sumur bor dan pompa air ini di pagar dan ditutup salah satu aliran airnya mas," Ida (32), seorang emak-emak asal  Dusun Petukangan, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jumat (19/4/2024).


Menurut dia, sebetulnya Pemkab Situbondo memberikan bantuan sumur bor untuk masyarakat umum, bukan bantuan untuk perorangan atau pribadi, untuk mandi, cuci dan mengambil air minum  untuk kebutuhan hidup masyarakat.


"Sebetulnya di sumur bor ada dua kran, namun satu ditutup, sehingga warga  tidak bisa mengambil air buat minum. Sedangkan kran satunya sering ditempati untuk cuci dan mandi orang banyak, "bebernya.


Lebih jauh Ida menegaskan, karena sumur bor tersebut dibutuhkan, pihaknya berharap Kepala Desa (Kades)  Pesisir menyelesaikan masalah ini, agar tidak terjadi konflik antara nelayan dan warga.


"Karena dikhawatirkan masalah sumur bor menjadi konflik antara warga dan nelayan, saya mewakili warga minta kepada Kades untuk segera turun tangan,"pinta Ida.


Sementara itu, Ahmadi Kepala Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Situbondo mengatakan,  pihaknya akan segera menindaklanjuti dan menangani hal tersebut.


" Terima kasih atas informasinya mas, akan segera ditangani oleh perangkat desa kami secepatnya, "ujar Ahmadi.


Menurutnya, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung memanggil kedua belah  pihak, yakni memanggil perwakilan warga dan perwakilan nelayan.


"Saat ini, sumur bor yang ditutup sudah dibuka. Selain itu, pagarnya juga sudah dibuka,"pungkasnya.(ary)