Tinjau Langsung Latgab TNI di Situbondo, Mahfud MD Optimis TNI Bisa Menjaga NKRI

Iklan Semua Halaman

Tinjau Langsung Latgab TNI di Situbondo, Mahfud MD Optimis TNI Bisa Menjaga NKRI

01/08/2023


 Situbondo(jurnalbesuki.com) - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Selasa (1/8/2023)   meninjau langsung puncak Latihan Gabungan TNI Dharma Yudha 2023 di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.


Bahkan, dalam latihan gabungan yang melibatkan tiga matra TNI, yakni TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), serta TNI Angkatan Udara (AU), 

yang dimulai dari operasi gabungan tiga matra di Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Dia pun yakin Indonesia dapat terjaga dan terlindungi dengan baik.


"Saya merasa sangat bangga melihat sendiri dan sangat terkesan di hati saya betapa prajurit TNI di bawah bimbingan dan kepemimpinan pejabat tingginya telah menunjukkan sikap profesional, kapabilitas dan semangat untuk menjaga NKRI,"ujar Menkopolhukam RI,  Mahfud MD.


Menurut dia, pihaknya sangat optimistis negara ini dapat dijaga dengan baik manakala semangat seluruh prajurit TNI sama dengan yang ditunjukkan dalam latihan gabungan ini."Saya juga meminta semua pihak memiliki semangat yang sama untuk menjaga NKRI,"katanya.


Mewakili Presiden Joko Widodo, dirinya  merasa bersyukur dapat hadir melihat secara langsung Latgab TNI tiga matra itu sejak Senin (31/7) bersama dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan tiga kepala staf matra TNI.


"Saya merasa sangat bangga melihat sendiri dan sangat terkesan di hati saya betapa prajurit TNI di bawah bimbingan dan kepemimpinan pejabat tingginya telah menunjukkan sikap profesional, kapabilitas dan semangat untuk menjaga NKRI," ucapnya.


Sementara itu, dalam latgab yang melibatkan tiga matra TNI dan dimulai pukul 05.30 WIB, dilakukan skenario latihan gabungan tank amfibi yang mendarat di Pantai Banongan menuju ke pendaratan amfibi untuk merebut sasaran pantai.


Setelah menguasai pantai, bantuan tembakan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Radjiman Wedyodiningrat 992 dilakukan untuk membuka jalan bagi pasukan menuju sasaran dan selanjutnya menghancurkan induk pasukan musuh.


Operasi dukungan bantuan tempur itu didukung oleh Armed 8 Kodam V/Brawijaya, Brigif 2 Marinir, Yonkav 8 Divisi 2 Kostrad, dan Yonkav 3/Tank Kodam V Brawijaya.


Operasi darat gabungan tersebut merupakan operasi lanjutan setelah operasi udara gabungan, operasi amfibi, operasi lintas udara, dan operasi pendaratan administrasi.


Pasukan darat gabungan terdiri dari komando tugas darat gabungan Kodam V/Brawijaya yang melibatkan Brigif para raider 16 Wirayudha, Komando Tugas Gabungan Lintas Udara Brigif 18 Trisula, dan Komando Tugas Gabungan Amfibi 2 Marinir.


Selanjutnya, pasukan tersebut diperkuat oleh jajaran Komando Tugas Udara Gabungan yaitu skadron 15 dan skadron 21, yang pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama solid dalam komando dan pengendalian.


Dalam peninjauan latihan gabungan tersebut, turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, serta sejumlah pejabat utama TNI.(ary)