Peserta Temu Inklusi Nasional Mulai Berdatangan ke Ponpes Sukorejo Situbondo

Iklan Semua Halaman

Peserta Temu Inklusi Nasional Mulai Berdatangan ke Ponpes Sukorejo Situbondo

30/07/2023


 Situbondo(jurnalbesuki.com) - Peserta temu inklusi nasional ke-V Tahun 2023, mulai berdatangan ke pondok pesantren (Ponpes) Salfiyah Syafi'iyah Sukorejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Sesuai rencana temu inklusi nasional akan dilaksanakan hingga 2 Agustus 2023 mendatang,  Minggu (30/7/2023).


Bahkan, begitu tiba di Ponpes Sukorejo, Situbondo, para peserta inklusi nasional dari sejumlah daerah di Indonesia, mereka langsung diantar ke homestay,  yang telah disediakan oleh panitia, setelah mereka melakukan registrasi Sekretariat TI dan TIC di Ponpes Sukorejo, Situbondo.


Panitia lokal temu inklusi nasional ke-V Tahun 2023 di Ponpes Sukorejo, Situbondo Rohmano mengatakan, sejumlah peserta temu inklusi nasional dari sejumlah daerah di Indonesia,   mereka sudah datang ke Ponpes Sukorejo, Situbondo, seperti Bandung, Jateng, Jakarta, NTT, Maluku dan Padang Panjang.


"Bahkan, para peserta sudah melakukan registrasi di sekretariat, sebelum kegiatan pembukaan temu inklusi nasional yang  direncanakan pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 19.00 WIB,"ujar Rohmano, Minggu (30/7/2023).


Menurut dia, selain menunggu para peserta yang diketahui masih  belum datang, namun para peserta temu inklusi nasional  yang sudah melakukan  registrasi itu, langsung diantar ke homestay untuk beristirahat.


"Para peserta temu inklusi nasional ke-V itu, dijemput oleh panitia di bandara juanda, terminal dan stasiun kereta api. Mengingat kegiatan temu inklusi nasional tahun ini, difasilitasi oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Situbondo,"bebernya.


Lebih jauh Rohmano menegaskan, selain akan dimeriahkan dengan kegiatan pameran dan pentas seni, namun temu inklusi nasional ke-V tahun 2023 ini, juga akan meriahkan oleh komunitas pemotor  para difabel dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti dari Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.


"Selain dilaksanakan kegiatan sarasehan dan seminar, namun kegiatan temu inklusi nasional juga dimeriahkan dengan kegiatan yang lain, seperti komunitas pemotor difabel, pameran dan pentas seni,"pungkasnya.(ary)