Komentar |
| Dubes Saudi Untuk Indonesia Faisal Abdillah Al Amud(foto.cnn) |
Jakarta (jurnalbesuki.com) - Duta besar baru Arab Saudi untuk Indonesia mengungkapkan ketakjubannya kepada Indonesia yang diramaikan oleh suara Adzan dan Sholawat dimana-mana.
Sebagaimana diberitakan cnnindonesia, Faisal Abdillah Al Amudi menyatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertama merasakan situasi Ramadhan di Indonesia. Dirinya baru resmi menjadi Dubes Saudi untuk RI per tanggal 31 Januari 2023.
"Iya banyak suara masjid, di mana-mana suara azan. Alhamdulillah, suaranya azan ada di mana-mana, itu diulang-ulang," kata Faisal melalui penerjemahnya saat ditemui usai acara buka bersama Kedutaan Besar Saudi di Jakarta, Selasa (28/3).
Menurut Faisal, suara panggilan salat dan selawat yang terus menggema, membuat ia merasa ada di negara Islam yang sesungguhnya.
Kumandang azan di masjid-masjid di Saudi memang tak seramai di Indonesia. Fenomena itu lantaran pembangunan masjid di wilayah permukiman amat diatur pemerintah Saudi sehingga jumlahnya tak sebanyak di sini. Jarak dari masjid ke masjid di Saudi pun tak serapat di Indonesia.
Saudi juga hanya membolehkan kumandang azan menggunakan pengeras suara luar di masjid-masjid.
"Saya merasa benar-benar ada di negara Islam, sangat jelas, karena azan-azan yang ada terus yang ada di masjid dan selawat," ungkap Faisal lagi.
Dalam kesempatan itu, Faisal juga mengungkapkan keinginan dia untuk mempererat kerja sama antara Saudi dan Indonesia.
Ia menilai RI sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang cukup besar menarik minat Saudi untuk terus bekerja sama.
"Kami [memiliki] ambisi untuk memperkuat lagi hubungan dua negara ini," ujar Faisal.
Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Arab Saudi. Kedekatan ini tercermin saat konferensi tingkat tinggi G20 berlangsung pada November lalu di Bali.
Ketika itu, Presiden Joko Widodo tampak beberapa kali berbincang dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Keduanya juga terlihat tertawa tipis.(cnn/hans)