Warga Jember, Gak Nyadar Pake NIK Orang Lain Bertahun-tahun Hingga Dapat Beasiswa

Iklan Semua Halaman

Warga Jember, Gak Nyadar Pake NIK Orang Lain Bertahun-tahun Hingga Dapat Beasiswa

01/09/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Anita Yulia (20) seorang warga Desa Dukuh Mencek Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur mengaku tidak menyadari bahwa Nomor Induk Kependidikan (NIK) yang digunakan selama beberapa tahun ternyata bukan miliknya. Padahal, NIK itu sudah digunakan sejak dirinya masih kelas 2 SMK.


Terkuaknya persoalan itu berawal dari seorang laki-laki bernama Ahmad Samani (19) warga Kecamatan Sukorambi Jember yang terpaksa tidak mendaftar kuliah karena NIK yang didaftarkannya selalu tertolak. Setelah ditelusuri olehnya, baru ketahuan bahwa NIK miliknya telah digunakan oleh orang lain. 


Sementara, Anita mengaku tidak menahu persoalan itu.  “Saya memohon maaf kepada Ahmad Samani karena sudah menggunakan NIK-nya untuk mendapatkan beasiswa KIP di tempat saya kuliah,” katanya, sebagaimana dikutip Kompas.com, kamis (01/09/2022).


Anita memaparkan dirinya benar-benar tidak tahu bahwa ternyata masuk ke perguruan tinggi dengan menggunakan NIK orang lain. “Saya memasukkan NIK tersebut berdasarkan data yang saya dapat dari operator sekolah saya dulu,” ujarnya.


Menurutnya, Sebelum masuk Perguruan Tinggi, dirinya sekolah di SMK Al-kamil Syirajul Anwar Pecoro Rambipuji. Disekolah itu, Anita juga mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). “NIK itu dulu digunakan sekolah untuk saya mendapatkan bantuan PIP sejak kelas 2 SMA,” tambah Anita.


Dan Anita juga tidak tahu bahwa NIK yang membuatnya mendapatkan beasiswa itu adalah milik Ahmad Samani. “Saya baru mengetahui saat saya akan masuk kuliah untuk bisa mendapatkan KIP, setelah saya tidak bisa mengajukan KIP menggunakan NIK saya sendiri,” papar dia.


Sebelumnya diberitakan Ahmad Samani, warga Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Jawa Timur tidak bisa melanjutkan kuliah sejak tahun 2020 hingga sekarang. Sebab, nomor induk kependudukan (NIK) pemuda tersebut dipakai oleh orang lain. NIK Ahmad ternyata dipakai oleh seorang perempuan di Kecamatan Sukorambi. NIK itu digunakan untuk mendaftar beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di kampus Jember.(kompas/hans)