PPP Jember Prihatinkan Tingginya Kasus Stunting, Himbau Pemkab Bikin Gerakan Bersama

Iklan Semua Halaman

PPP Jember Prihatinkan Tingginya Kasus Stunting, Himbau Pemkab Bikin Gerakan Bersama

02/02/2023


 Jember (jurnalbesuki.com) - TIngginya angka Kasus Stunting di Kabupaten Jember diprihatinkan keluarga besar Partai Pembangunan Pembangunan dan meminta penyelenggara pemerintahan untuk segera melakukan tindakan masif agar kasus tersebut bisa ditekan secepatnya.


Data dari Kementrian Kesehatan RI menunjukkan, Prevalensi balita stunted (tinggi badan menurut umur) di Jember mencapai angka 34,9 persen. Sementara Dinas Sosial Kabupaten Jember mencatat bahwa berdasarkan data per Pebruari 2022 jumlah balita yang berpotensi mengalami stunting mencapai 30.244 jiwa.


"Ini merupakan kasus serius yang terjadi dimasyarakat kita. Kami memandang sangat perlu gerakan bersama dari berbagai komponen untuk mengtasi problem kesehatan ini," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Jember, HM Madini Farouq, Rabu (01/02/2023).


Pria yang akrab disapa Gus Mamak itu menyebut Partai yang dipimpinnya memiliki jaringan hingga ke tingkat Desa se Kabupaten Jember. Namun keterlibatan partai tidak menarik untuk dilibatkan untuk gerakan jenis ini. "Tapi untuk menghindari kesan politis menjelang tahun politik, maka sebaiknya partai politik tidak perlu dilibatkan,” katanya.


Gerakan bersama penanganan tengkes ini cukup melibatkan TNI, Polri, perguruan tinggi, organisasi sosial kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaan yang ada. “Ini untuk menghindari kesan politik menjelang tahun politik 2024,” kata Madini.(hans)