Erupsi Semeru, Kemenhub RI Pastikan Penerbangan Tiga Bandara Aman dan Normal

Iklan Semua Halaman

Erupsi Semeru, Kemenhub RI Pastikan Penerbangan Tiga Bandara Aman dan Normal

06/12/2022

Bandara Banyuwangi Masih Beroperasi(foto.detik)

 Jakarta (jurnalbesuki.com) - Meskipun erupsi yang melanda Gunung Semeru banyak membuat banyak kalangan was-was, Tetapi Pihak Kementerian Perhubungan RI memastikan bahwa operasional penerbangan di bandara-bandara terdekat masih berjalan dengan aman dan normal. Sebagaimana diketahui, bandara terdekat dengan pusat erupsi Semeru adalah Bandara Banyuwangi, Malang dan Juanda. 


Bandara-bandara terdekat masih bisa beroperasi sejak erupsi gunung Semeru Terjadi pada tanggal 04 Desember 2022 lalu. Plt Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono menyatakan pihaknya terus secara intens melakukan koordinasi dan monitor terkait perkembangan teriki pasca erupsi guna memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dari Bandara terdekat.


"Kemarin saja kami langsung berkoordinasi dengan Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Bandara Banyuwangi dan Bandara Juanda Surabaya setelah kabar erupsi Gunung Semeru. Dari informasi yang diterima penerbangan masih berjalan normal," jelas Nur Isnin dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).


Peningkatan keselamatan penerbangan terhadap adanya letusan gunung berapi serta penanganan dampak abu vulkanik terhadap operasi keselamatan penerbangan, sejak tahun 2019 Ditjen Hubud telah membangun sistem teknologi informasi berbasis web dalam penyediaan informasi aeronautika terpadu melalui I-WISH (Integrated Webbased aeronautical Information System Handling) yang dituangkan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019.


Dalam sistem I-WISH ini, stakeholders yang terlibat seperti AirNav Indonesia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kantor Otoritas Bandar Udara, maskapai penerbangan , Badan Usaha Bandar Udara dan Penyelenggara Bandar Udara, dapat menyampaikan semua informasi dalam hal penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan CDM (Collaborative Decision Making).


Meski begitu, bila mencermati informasi Ash Notice to Airmen (Ashtam) yang diterbitkan oleh AirNav Indonesia pada 4 Desember 2022 pukul 06.40 WIB, diinformasikan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke arah barat daya dengan kecepatan 20 knot. Untuk itu beberapa bandara diatas perlu dilakukan pemantauan secara intensif.


"Khusus Bandara Abdulrachman Saleh Malang, memang terdampak abu vulkanik namun tidak sampai membuat bandara tersebut ditutup, operasional penerbangan tetap berjalan normal. Kami akan terus melakukan monitoring secara intensif dan menyiapkan langkah mitigasi sesuai aturan," ujar Nur Isnin.


Selanjutnya Nur Isnin mengimbau Kantor Otoritas Bandara Udara Wilayah III Surabaya dan stakeholders terkait untuk tetap siaga dan memantau perkembangan informasi terkini pasca erupsi Gunung Semeru, guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.(detik/hans)