Kasus Tertinggi Temuan HIV di Jatim, Surabaya Rangking Pertama Disusul Banyuwangi dan Jember

Iklan Semua Halaman

Kasus Tertinggi Temuan HIV di Jatim, Surabaya Rangking Pertama Disusul Banyuwangi dan Jember

18/08/2022


 Surabaya (jurnalbesuki.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur merelease data komulatif penemuan kasus HIV. Tercatat hingga bulan Juni 2022 kasus HIV di Jatim mencapai 3.328 kasus.


Tamuan kasus tertinggi tercatat di Kota Surabaya dengan angka mencapai 317. Sedangkan rangkin kedua ditempati oleh Kabupaten Banyuwangi dengan catatan kasus HIV sebanyak 306 dan disusul oleh Kabupaten Jember sebanyak 278 kasus temuan HIV. 


 “Penemuan kasus terendah di Kota Batu dengan temuan sebanyak 4 kasus baru,” ungkap Kepala Dinkes Provinsi Jatim dr Erwin Astha Triyono kepada beritajatim.com, Kamis (18/8/2022).


Dijelaskan Erwin, berdasarkan data sebaran Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Jatim hingga Juli 2022, ODHA yang sedang menerima pengobatan di Jatim ada sebanyak 21.610 ODHA. 


“Jumlah terbanyak pada Kota Surabaya yaitu 4.461, diikuti Kota Malang sejumlah 1.1586, dan Banyuwangi sejumlah 1.238. Kabupaten Sampang memiliki sebaran ODHA terendah sebanyak 33 ODHA,” urai Erwin.


Pemerintah Provinsi Jawa Timur  sendiri terus melakukan upaya pencegahan dan pengendalian HIV. Di antaranya adalah melakukan penemuan sedini mungkin dengan cara mengadakan mobile clinic pada populasi kunci, tes HIV pada calon pengantin dan juga ibu hamil.


Pihak Pemprov Jatim juga melakukan peningkatan penjangkauan pada populasi kunci (LSL atau Laki-laki Seks Laki-laki, Waria, PSK, dan Penasun) dalam upaya pencegahan penularan HIV. Hingga melakukan upaya preventif dengan pemberian PrEP (Pre Exposure Prophilaxis) dan PEP (Post Exposure Prophylaxis), kondom, lubrikan dan juga jarum suntik untuk pencegahan prapajanan. (beritajatim/hans)