Komentar
Jakarta (jurnalbesuki.com) - Beberapa hari terakhir hujan mulai turun kembali, salah satu persiapan yang wajib dilakukan adalah mengecek kondisi wiper mobil. Selain kondisi wiper mobil yang perlu dijaga kualitasnya, air pembersih kaca depan atau air wiper juga perlu diperiksa.
Penting dicatat, tabung penampung air wiper jangan sampai kosong. Kondisi tersebut bisa mengganggu kamu ketika mengemudi, terutama ketika kaca depan terkena kotoran, sehingga mengganggu visibilitas. Oleh sebab itu, sempatkanlah mengecek tabung air wiper setidaknya seminggu sekali.
Yang kemudian jadi pertanyaan adalah, apakah boleh air wiper menggunakan cairan shampoo? Karena ada banyak pemilik mobil yang mencampurkan cairan shampo untuk rambut ke dalam air wiper, yang dianggap untuk mempermudah proses membersihkan kaca depan mobil.
Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, hal itu tidak direkomendasikan, karena dikhawatirkan shampo punya bahan deterjen atau pembersih yang tidak sesuai untuk dipakai pada kaca mobil. Kamu juga tak dapat mengetahui kandungan zat lain di dalam shampo yang dapat bermasalah kalau terkena kaca mobil atau karet wiper.
Efek negatif yang terjadi di antaranya adalah baret di kaca mobil lantaran terkikisnya lapisan kaca mobil oleh bahan shampo yang disapu oleh wiper. Dan munculnya efek pelangi atau bayangan di kaca mobil akibat tertinggalnya cairan shampo yang akan mengganggu visibilitas pengemudi.
Bagian kaca mobil yang tidak terkena sapuan wiper bakal timbul bercak bekas shampo sebagai awal terbentuknya water spot atau jamur kaca. Termasuk, cairan shampo menggumpal di dalam tabung atau selang sehingga membuat saluran mampat.
"Air wiper memiliki fungsi penting untuk menjaga kebersihan kaca depan mobil supaya daya pandang pengemudi tidak terganggu. Pilihlah air wiper yang memiliki berbagai formula spesifik untuk menjaga kondisi kaca mobil kesayangan Anda," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.(oto.detik/hans)