Gunung Raung Berstatus Waspada, Warga Dihimbau Tetap Tenang

Iklan Semua Halaman

Gunung Raung Berstatus Waspada, Warga Dihimbau Tetap Tenang

30/07/2022


 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Aparat keamanan di Banyuwangi terus memantau aktivitas Gunung Raung menyusul adanya peningkatan status waspada (level II). Mereka meminta warga untuk tenang dan tidak panik dengan adanya erupsi Gunung Raung.

Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, usai melakukan kunjungan ke gedung Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran Desa Sumberarum Kecamatan Songgon, Jumat (29/7/2022).


"Kami minta masyarakat tenang dan tidak panik dengan peningkatan status waspada Gunung Raung," ujarnya.


Menurut Eko, informasi detail dan terbaru terkait dengan erupsi Gunung Raung akan terus diberikan kepada masyarakat. Dia meminta masyarakat tidak termakan informasi yang menyesatkan terkait dengan Gunung Raung.


"Saya perintahkan Koramil untuk bersinergi dengan Polsek dan Kecamatan untuk tetap memberikan informasi yang tepat. Bisa langsung tanya ke petugas apa yang harus dilakukan. Untuk sementara kondisi Raung masih aman," tambahnya.


Tak hanya itu, pihaknya juga berharap adanya sosialisasi mengenai jalur evakuasi. Sebab masyarakat perlu tahu jalur penyelamatan dan titik kumpul jika terjadi erupsi yang lebih besar.


Dalam kunjungan tersebut, Dandim Eko mendapatkan penjelasan detail dari Kepala PPGA Raung, Mukijo, terkait kondisi Gunung Raung saat ini.


"Lebih lanjut, apabila terjadi hal-hal darurat, saya akan kerahkan personel Kodim 0825 Banyuwangi. Nanti agar bisa bersinergi dengan berbagai pihak terkait, untuk melakukan evakuasi di sekitar Gunung Raung untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan,"pungkasnya.


Sesuai dengan surat Edaran Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Badan Geologi No : 380.Lap/GL.05/BGL/2022 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Geoligi Status Gn Raung naik dari level 1 (normal) ke level II (Waspada).


Badan Geologi, Kementrian Energi Sumber Mineral RI meningkatkan status Gunung Raung dari normal (level 1) menjadi level waspada (level 2). Hal ini dilakukan setelah terjadi erupsi pada Rabu (27/7/2022). Peningkatan status itu tertuang dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022.


Dalam surat edaran 380.Lap/GL.05/BGL/2022, tertanggal 29 Juli 2022 tercatat anomali panas yang terdeteksi oleh citra satelit Terra dan Aqua di permukaan kawah terdeteksi pada tanggal 28 Juli 2022 sebesar 2 mW. Ini mengindiikasikan dinamika magma pada perukaan kawah Gunung Raung.


Sementara jenis gempa yang terekam selama periode 1 hingga 26 Juli 2022 yaitu Gempa Hembusan, Tremor, Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh. Dengan rincian 377 kali gempa Hembusan, 18 kali gempa Vulkanik Dangkal, 8 kali gempa Tektonik Lokal, 264 kali gempa Tektonik Jauh, dan gempa Tremor menerus dengan amplituda 0.5-8 mm (dominan 1 mm).


Pada tanggal 8 - 19 Juli 2022 terjadi peningkatan Gempa Hembusan hingga mencapai rata rata 28 kejadian per hari. Pemodelan GPS mengkonfirmasi bahwa telah terjadi inflasi di satu titik yang jaraknya lebih dari 10 km dari puncak pada permukaan kawah Gunung Raung periode Juni-Juli 2022 yang dapat disimpulkan bahwa terjadi migrasi massa pada kedalaman (2900 m di bawah puncak) yang menyebabkan perubahan dimensi 1,7 juta m3.(detik/hans)