Gara-gara Tanya Cicilan Rumah, Kakek Ini Pukuli Istrinya

Iklan Semua Halaman

Gara-gara Tanya Cicilan Rumah, Kakek Ini Pukuli Istrinya

12/07/2022


 Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Kakek di Banyuwangi tega memukuli istrinya sendiri hingga babak belur. Diduga penganiayaan itu dipicu masalah ekonomi.

Pelaku adalah BS (63) warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu. Sedangkan korban yakni PPW (60), usai dihajar ia terluka memar dahi dan mata kirinya bagian bawah.


Kapolsek Sempu AKP Karyadi membenarkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut. Tak terima dihajar suaminya, korban langsung melaporkan ke polisi.


"Korban yang tidak terima, melaporkan kejadian dugaan KDRT ini ke kami," kata Karyadi, Selasa (12/7/2022).


Karyadi menuturkan penganiayaan itu bermula saat korban bertanya ke suaminya terkait keuangan keluarga. Saat itu juga, korban mengusulkan untuk meminta bantuan keuangan kepada anak-anaknya. Namun suaminya menolak.


"Berhubung sang suami sudah pensiun, korban minta pendapat dengan meminta bantuan uang kepada anak-anaknya, untuk membayar cicilan rumah," terang Karyadi.


Bahkan, lanjut Karyadi, pelaku sempat akan menghantamkan sebuah kursi ke korban. Tapi hal itu urung dilakukan dan korban dihajar dengan tangan kosong.


"Sudah diangkat kursinya namun tidak jadi. Terduga pelaku langsung memukuli korban menggunakan tangannya," beber Karyadi.


Mendapat perlakuan itu, korban yang ketakutan langsung keluar rumah. Karena suaminya masih marah, kemudian melempar asbak kepada korban.


"Beruntung korban bisa menghindar. Namun korban mengalami luka memar pada pada dahi dan mata kiri bawah, usai dipukuli beberapa kali," tutur Karyadi.


Korban yang tidak terima langsung melapor ke Mapolsek Sempu. Korban melapor bersama saksi yang melihat kejadian itu.


"Kami langsung mengamankan terduga pelaku beserta sejumlah barang bukti. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan," tandas Karyadi.


Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 Ayat (1) Jo pasal 5 huruf a UU RI no. 23 Tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga.(detik/hans)