Oalah, 200 Sapi Jember Ditolak Masuk Purwakarta Jawa Barat

Iklan Semua Halaman

Oalah, 200 Sapi Jember Ditolak Masuk Purwakarta Jawa Barat

19/05/2022


 Jember (jurnalbesuki.com) - Sedikitnya 200 ekor sapi asal Kabupaten Jember Jawa Timur ditolak masuk Pasar hewan Purwakarta Jawa Barat lantaran tdak berbekal Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). 


Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Hewan Kabupaten Jember Prasetiyono menjelaskan saat ini sekitar 200 ekor sapi tertahan di Jawa Barat. sapi-sapi tidak bisa dijual, tidak bisa dibawa balik dan tidak bisa keluar Purwakarta. Setiap hari harus memberi makan. Itu biayanya jutaan rupiah per hari,” keluh Prasetiyono.


Sebelumnya, Prasetiyono mengaku sudah mencoba menghubungi dinas Peternakan Jember untuk membantu penerbitan SKKH. Sayangnya, sampai saat ini ternyata tidak membuahkan hasil. 


Menurut Prasetiyono, saat ini kewajiban mengantongi SKKH ditetapkan hampir di semua pasar hewan di Jawa Barat. Apalagi saat ini, tengah merebak penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi.


“Tapi kewajiban itu sebenarnya longgar. Kebutuhannya hanya SKKH. Kalau SKKH diterbitkan, semuanya nyaman,” katanya.


Situasi ini membuat pedagang sapi asal Jember terpukul. “Pedagang sapi Jember yang notabene salah satu supplier ternak sapi untuk wilayah Jawa Barat dan DKI, saat ini resah dan bahkan putus asa mungkin. Sudah kurang lebih tiga tahun kami puasa karena Covid,” kata Prasetiyono.


Para pedagang sapi berharap menangguk untung setelah pandemi mereda, sehingga bisa membayar utang. Namun ternyata mendadak muncul penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi. 


“Ada beberapa pedagang yang memaksakan diri mengirim, terpaksa harus kembali karena tidak membawa SKKH. Hari ini sudah siap dikirim. Kalau tidak dikirim ke Jawa Barat, ya dikirim ke gedung Dewan atau ke kantor Dinas Peternakan,” kata Prasetiyono.(hans)