Awas, Penyakit Flu Singapura Merebak Kembali

Iklan Semua Halaman

Awas, Penyakit Flu Singapura Merebak Kembali

23/05/2022


 Jakarta (jurnalbesuki.com) - Selain penyakit baru yaitu Hepatitis Akut Misterius yang hingga saat ini menghantui masyarakat, penyakit flu singapura ternyata juga merebak disejumlah tempat. 


Orang tua di Indonesia juga harus mewaspadai penyebaran flu Singapura yang mayoritas menyerang anak-anak. Flu singapura atau Hand, Foot, and Disease (HFMD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus. Virus ini dapat menular melalui kontak air liur, bersin dan batuk, dan kotoran.


Untuk diketahui, gejala awal yang dapat dirasakan oleh penderita flu Singapura antara lain adalah demam, nyeri tenggorokan, ruam merah pada tangan, kaki, serta mulut. Namun tidak perlu khawatir, flu Singapura diketahui bukan merupakan penyakit yang tergolong berbahaya. Selain itu, pada mayoritas kasus, flu Singapura dapat membaik dengan sendirinya dalam 7-10hari.


Meskipun demikian, setelah memastikan anak-anak di rumah telah terpapar virus flu Singapura, orang tua dapat memberikan obat yang ditujukan untuk mengurangi keluhan pada anak seperti nyeri di mulut dan demam. Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk memastikan agar anak-anak telah meminum air sesuai kebutuhan.


Dokter umum Adam Prabata membagikan sejumlah informasi terkait flu Singapura melalui Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Adam menyarankan orang tua segera membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat ketika berada di sejumlah kondisi tertentu, seperti mengalami kondisi hidrasi yang kurang baik, gejala flu Singapura yang tak kunjung membaik setelah 10 hari, imunitas yang lemah, dan anak berusia di bawah 6 tahun.


Sebagai langkah antisipatif dalam memutus penyebaran flu Singapura, orang tua dapat terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cermat dalam memperhatikan kebersihan tubuh anak, mencuci tangan secara teratur, dan membersihkan peralatan yang rentan terkontaminasi virus, seperti alat makan dan mainan anak.(tempo/hans)