Mengenal Lebih Dekat Kediaman Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari di Kediri

Iklan Semua Halaman

Mengenal Lebih Dekat Kediaman Pendiri NU, KH Hasyim Asy'ari di Kediri

14/04/2022


 Kediri (jurnalbesuki.com) - Mungkin banyak yang belum tahu bahwa Almukarrom KH Hasyim Asy'ari (Pendiri Jam'iyah NU) ternyata juga memiliki kediaman di Kabupaten Kediri. Lokasi kediaman beliau berada di Desa Pagu Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. 


Sebagaimana latar belakang KH Hasyim Asy'ari, Ndalem Kediri juga berfungsi sebagai tempat menuntut ilmu dari masyarakat sekitar dan hingga saat ini masih beerlangsung. Lembaga POnpes Tua itu bernama Pondok Pesantren Salafiyah Kapurejo.


Sebagai ulama besar dan pendiri Jam'iyyah Nadhlatul Ulama, Kyai Hasyim juga sangat dikenal sebagai pejuang kemerdekaan RI. 



KH Mochamad Chamdani Bik, putra pertama Mochamad Sodik yang juga Pengasuh Ponpes Kapu, mengatakan, perjalanan KH Hasyim Asy'ari di Kapurejo berawal dari ajakan KH Muhammad Yasir untuk menengok Nyai Masruroh, putri bungsu pendiri Ponpes Salafiyah Kapu yang saat itu sedang sakit keras.


Di ponpes tersebut ada rumah KH Hasyim Asy'ari yang masih terawat dengan baik. Rumah kuno penuh sejarah itu sudah berusia ratusan tahun. Namun sampai saat ini masih berdiri tegak di halaman yang luas di Kompleks Pondok Pesantren Kapurejo.


Rumah ini, jelas dia, dibuat dengan bentuk limasan. Terdiri dari separuh tembok dan separuh batu bata. Sedangkan atapnya terbuat dari kayu. Sepeninggal KH Hasan Muchyi, ndalem (rumah) juga menjadi tempat tinggal keluarga Kiai Hasyim bersama Nyai Masruroh dan keempat anaknya.


Kiai Hasyim Asy'ari sebagai menantunya juga diamanahi untuk terus mengembangkan pondok pesantren yang saat ini terkenal dengan sebutan Pondok Kapu. Rumah itu menjadi Ndalem Kasepuhan pertama di Pondok Kapu dan sudah direnovasi Kiai Hasyim Asy'ari pada masa itu.


"Sejak itu hingga sekarang lebih dikenal dengan sebutan Ndalem Mbah Hasyim Asy'ari, Ndalem Kasepuhan pertama di Pondok Kapu. karena beliau yang membangun, memperbaiki atau merenovasi pada saat itu," Imbuh Gus Bik.


Rumah bersejarah ini pernah digunakan sebagai tempat pertemuan sejumlah tokoh pergerakan sekitar tahun 1930-an. Rumah KH Hasyim Asy'ari itu ini kini difungsikan sebagai tempat santri mengaji.(detik.com/hans)