Masyaallah, Politisi Denmark Sengaja Membakar Al-qur'an Dilokasi Padat Muslim

Iklan Semua Halaman

Masyaallah, Politisi Denmark Sengaja Membakar Al-qur'an Dilokasi Padat Muslim

17/04/2022


 jurnalbesuki.com - Seorang Politikus garis keras yang merupakan pemimpin Partai Sayap kanan garis keras Denmark Stram Kurs Rasmus Paludan dengan sengaja membakar Kitab Suci Umat Islam Al-qur'an didaerah yang berpenduduk sebagai muslim di Swedia. 


Sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency, Sabtu (16/04) pembakaran itu terjadi pada hari kamis (14/04) waktu setempat. Rasmus Paludan, dengan didampingi Polisi pergi keruang terbuka di Linkoping selatan dan meletakkan kitab suci Al-qur'an lalu membakarnya.


Aksi Rasmus Paludan itu kemudian memicu aksi protes dan unjuk rasa. Namun paludan dengan perlindungan Polisi justru mengabaikan aksi protes tersebut. 


Sekitar 200 orang melakukan aksi protes atas kejadian aksi Politisi Paludan tersebut. Para Demonstran berkumpul di alun-alun dan mendesak polisi untuk tidak membiarkan pemimpin rasis itu melakukan tindakannya. Namun polisipun tetap mengabaikan tuntutan demonstran itu.


Setelah polisi mengabaikan permintaan massa tersebut, insiden pecah. Kelompok tersebut menutup jalan untuk lalu lintas hingga melempari polisi dengan batu.


Politisi kelahiran Turki Mikail Yuksel, yang mendirikan Partai Warna Berbeda di Swedia, mengatakan provokasi Islamofobia dari politisi anti-Islam rasis di bawah perlindungan polisi terus berlanjut di kota-kota di seluruh Swedia.


Yuksel mengatakan Paludan secara khusus memilih lingkungan yang padat penduduk Muslim dan tempat-tempat dekat masjid untuk provokasi.


"Di Swedia, yang membela hak asasi manusia, kebebasan beragama dan hati nurani dengan nada tertinggi, Al-Qur'an dibakar di lingkungan Muslim di bawah perlindungan polisi," kata Yuksel.


Dia menambahkan bahwa polisi juga menyerukan umat Islam untuk menggunakan akal sehat karena kitab suci mereka dibakar tepat di depan mata mereka.(detikdotcom/hans)