Innalillah...., Bocah 3 Tahun Asal Balung Ditemukan Tewas Disaluran Irigasi Wuluhan

Iklan Semua Halaman

Innalillah...., Bocah 3 Tahun Asal Balung Ditemukan Tewas Disaluran Irigasi Wuluhan

15/04/2022

 

Jember (jurnalbesuki.com) - Seorang balita umur 3 tahun beralamat Dusun Wetan Kali Desa Balung Lor Kecamatan Balung  ditemukan sudah tidak bernyawa disaluran irigasi Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Korban dikabarkan hilang sejak hari rabo (13/04) siang. 


Informasi dari warga sekitar menyebutkan, korban yang bernama Kafin Raiyan Alfais pada pagi hingga siang masih bermain-main diseitar rumahnya. 


Sebagaimana anak-anak Balita lainnya, kafin bermain dipinggriran kanal Dam Curah Malang arah Dam Terpedo Glundengan. Tetepi setelah lepas dluhur anak itu tidak terdengar lagi suaranya. 


“Karena saya tidak kelihatan anak itu lagi, jadi saya nyari ayahnya yang kebetulan kerja di gudang pengeringan padi, di sekitar lokasi kejadian. Saya bilang ke ayahnya, agar mengikuti arah anaknya itu,” kata Supiyati, saksi mata yang juga tetangga korban.


Setelah Supiyati meminta ayah korban mengikuti arah jejak anaknya itu, sampai di lokasi di pinggiran sungai. Dan di tempat itu sudah tidak ada orang lagi. “Sampai di situ (pinggiran sungai, Red) sudah tidak ada anak lagi, mungkin melompat atau seperti apa tidak tahu,” tutur Supiyati.


Mengetahui korban yang tiba-tiba raib, warga setempat panik. Beberapa di antara mereka seketika melakukan pencarian hingga petang.


Bahkan kepolisian dari Polsek Balung dibantu warga setempat, juga melakukan pencarian dengan menyisir sungai. Namun korban juga tidak kunjung ketemu. “Pukul 09.00 pagi pencarian kembali dilakukan dengan dibantu berbagai unsur. Seperti Babinsa, kasun, dan warga,” kata AKP Sunarto, Kapolsek Balung.


Selama proses pencarian itu, petugas cukup kesulitan mengingat minimnya informasi atau saksi yang mengetahui persis kejadiannya. “Karena tidak ada saksi, sempat ada kesimpangsiuran. Jadi info yang kami terima antara hanyut atau dibawa pergi mahluk halus,” ujar Rudy Prahara, Dantim Operasi SAR Basarnas Jember, seusai melakukan evakuasi bersama tim gabungan.


Dia menambahkan, korban bisa ditemukan di saluran irigasi Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, atau berjarak sekitar tiga kilometer dari sungai tempat hanyutnya korban. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka sekira pukul 12.40 WIB untuk dikebumikan. (hans)