Komentar
Jakarta (jurnalbesuki.com) - Gerhana Matahari disebut-sebut ahli astronomi akan kembali terjadi pada tanggal 30 April 2022 mendatang. Tetapi tidak seluruh dunia bisa menikmati moment luar biasa itu. Nasa menyebut gerhana hanya akan dilihat di kawasan Amerika Selatan saja.
Kali ini memang bukan gerhana matahari total, tidak mengapa. Gerhana matahari sebagian ini akan terlihat di beberapa bagian Antartika, Amerika Selatan dan Samudra Pasifik dan Atlantik.
Menurut TimeandDate.com, gerhana terlihat pertama kali pada pukul 14:45 WIB. EDT (1845 GMT). Gerhana maksimum akan terjadi beberapa jam kemudian, pada 16:41. EDT (2041 GMT). Kemudian, gerhana akan berakhir pada pukul 18:37. EDT (2237 GMT).
Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara Bumi dan matahari. Gerhana membuat matahari bentuk bulan sabit, seolah-olah "gigitan" telah diambil dari matahari. Porsi matahari yang terhalang oleh bulan bervariasi tergantung pada lokasi orang yang menonton.
Menurut NASA, maksimum 64 persen dari piringan matahari tertutup oleh bulan, posisi ini akan terlihat dari selatan ujung selatan Amerika Selatan.
Jika tidak berada di lokasi yang dapat melihat gerhana, jangan khawatir, ada cara lain. Bagi mereka yang tidak dapat menyaksikannya secara langsung, setidaknya akan ada satu streaming langsung acara yang tersedia untuk ditonton secara online. Saluran YouTube Gyaan ki gareebi Live akan mulai menayangkan gerhana matahari sebagian pada pukul 13:45. EDT (1745 GMT).
Gyaan ki gareebi adalah streamer YouTube yang berbasis di India yang menyiarkan tayangan langsung bulan purnama, peluncuran roket, dan acara luar angkasa lainnya. Webcast gerhana matahari mereka diperkirakan akan berlangsung selama gerhana matahari 30 April, dari awal hingga akhir.
Saat ini, channel Gyaan ki gareebi adalah satu-satunya webcast publik yang gerhana matahari parsial 30 April. Mungkin nanti ada instansi riset atau liputan langsung dari negara setempat yang juga melakukan siaran langsung.
Lalu, ada Timeanddate.com yang menyelenggarakan blog langsung acara tersebut, bukan streaming langsung. Liputan akan tersedia secara online, dengan Timeanddate.com memposting informasi acara skywatching pada hari-hari menjelang gerhana matahari.
Sebagai pengingat bagi pengamat langit yang berada di dalam area visibilitas, jangan pernah melihat matahari secara langsung dengan mata Anda. Penting untuk memakai kacamata pelindung khusus atau kacamata gerhana bersertifikat untuk mengamati matahari atau menonton gerhana dengan aman. Menggunakan peralatan yang salah atau menggunakannya secara tidak benar dapat membakar retina Anda, menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada mata Anda.(tempo.co/hans)