Jember (jurnalbesuki.com) - Para siswa yang tertampung dalam program Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi Jember dipulangkan ke orang tua masing-masing setelah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Pasalnya, fasilitas pendidikan di lembaga itu belum tuntas disiapkan.
Sarana dan prasarana sekolah yang terletak diwilayah Kecamatan Kabupaten Jember itu hingga saat ini masih dipersiapkan. Informasinya, pengerjaan sudah mencapai 90 persen.
Kepela Sekolah SR Terpadu, Kartika Sari Dewi mengakui jika siswa dipulangkan ke masing-masing orang tuanya. "iya belum terlaksana, karena sarana pra sarananya belum siap seratus persen," ujarnya kepada sejumlah awak media yag hadir di pembukaan MPLS.
Kartika menegaskan langkah pemulangan itu dilakukan semata-mata untuk menjaga dan menjamin keselamatan dan keamanan para siswa. yang menjadi tanggung jawabnya. "Insyaallah jika semua sudah selesai seratus persen, maka kami akan hubungi para siswa untuk kembali,' terangnya.
Sementara beberapa watu lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya menyediakan fasilitas fisik tetapi juga sistem pembinaan mental siswa yang diupayakan secara menyeluruh.
Pendekatan yang berbeda dengan sekolah formal, diharapkan Sekolah Rakyat harus menjadi ruang aman dan nyaman bagi anak-anak mengakses pendidikan yang setara.
"SR ini bukan hanya gratis, tapi memang dirancang agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa tumbuh dengan layak, sehat, dan semangat,” pungkasnya. (hans)