jurnalbesuki.com - Kaki berbau banyak dialami orang terutama yang biasa menggunakan sepatu dalam kesehariannya. Atau bahkan seseorang lebih memilih memakai sandal karena persoalan kaki berkeringat dan berbau.
Tapi tahukah anda bahwa besar kemungkinan kaki berbau itu dialami hampir semua orang? ini serius,, karena fakta medis menyebutkan rata-rata kaki manusia itu memiliki sekitar 250 ribu kelenjar keringat serta dipenuhi bakteri.
"Bakteri, jamur, dan semua makhluk kecil yang menggemaskan itu menyukai panas, kelembapan, dan kegelapan, dan bagian dalam sepatu Anda adalah tempat terbaik untuk itu terjadi," kata podiatris, Joy Rowland, DPM, dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (13/8/2025).
Bau kaki yang asam seperti cuka merupakan hal yang umum. Ada pula bau kaki yang tercium seperti keju dan telur busuk. Lantas, apa saja penyebab bau kaki? Simak selengkapnya.
Apa saja penyebab bau kaki?
1. Keringat yang terperangkap
Penyebab utama bau kaki adalah keringat yang terperangkap. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di kaki bisa terjebak di dalam kaus kaki atau sepatu.
Alhasil, aroma tidak sedap bisa muncul. Kondisi ini disebut bromodosis, dilansir dari WebMD dan Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Oleh sebab itu, pilihlah kaus kaki yang bisa menyerap keringat dengan baik. Hindarilah memakai sepatu tertutup terlalu lama tanpa jeda.
2. Bakteri
Berbagai jenis bakteri bisa ditemukan di kakimu. Bakteri ini memanfaatkan keringat untuk bertahan hidup. Ketika bakteri "makan" keringat, mereka menghasilkan asam yang menimbulkan bau tidak sedap.
Semakin lembap kondisi kaki, semakin cepat bakteri berkembang. Cucilah kaki dengan sabun antibakteri setidaknya sekali sehari, lalu keringkan sampai benar-benar kering sebelum memakai kaus kaki atau sepatu.
3. Jamur
Seberapa bau kakimu tergantung seberapa parah infeksinya. Namun, biasanya bau kaki yang disebabkan oleh infeksi jamur akan berbau seperti keju atau ragi.
Ada beberapa infeksi jamur yang bisa dihilangkan dengan obat-obatan di apotek, tapi ada pula infeksi jamur yang memerlukan pengobatan dokter. Infeksi jamur umumnya terjadi jika kaki sering berada di ruang publik yang hangat dan lembap, misalnya ruang loker, kolam renang, sauna, atau pusat kebugaran.
Maka dari itu, janganlah memakai sandal orang lain atau biarkan orang lain memakai sandalmu. Pastikan juga tidak berjalan tanpa alas kaki di ruang-ruang publik tersebut.
4. Kondisi kesehatan
Penyebab bau kaki lainnya adalah kondisi kesehatan tertentu, antara lain obesitas dan kelebihan berat badan, penyakit ginjal atau hati, dan kondisi tiroid.
Obesitas dan kelebihan berat badan, misalnya, bisa berdampak pada hormon dan menyebabkan keringat yang berlebihan.
Semakin banyak berkeringat, semakin besar kemungkinan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Sementara itu, ginjal dan hati berfungsi sebagai sistem filtrasi alami tubuh. Ketika ginjal dan hati tidak bekerja dengan baik, racun bisa menumpuk dan menyebabkan bau.
Jika mengalami hal ini, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan dan perawatan sesuai kondisi kesehatan. (kompas/hans)

Komentar