Puluhan Warga Situbondo, Keluhkan Produsen Kosmetik yang Beraktivitas di Pemukiman

Iklan Semua Halaman

Puluhan Warga Situbondo, Keluhkan Produsen Kosmetik yang Beraktivitas di Pemukiman

16/02/2025


 Situbondo (jurnalbesuki.com) - Puluhan warga di Jalan Gunung Arjuna  RT.05 RW.13 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, mengeluhkan keberadaan produsen  kosmetik,   yang beraktivitas di lingkungan warga setempat.


Selain diduga tidak memiliki izin lengkap, namun aktivitasnya mengganggu warga sekitar, dengan  banyaknya kendaraannya yang keluar masuk. Bahkan, pabrik kosmetik tersebut diketahui tanpa papan nama.


"Selain itu, sejumlah kendaraan roda empat  yang masuk parkir sembarangan di lokasi pabrik, sehingga kondisi tersebut dikeluhkan sejumlah warga di perumahan,"ujar AR, salah seorang warga sekitar, Minggu (16/2/2025).


Menurutnya, keberadaan pabrik tersebut diawali dengan permohonan izin kepada warga. Namun izin awalnya hanya ingin membuat perkantoran,  tidak ada penjelasan ingin membuat  produksi kosmetik.


“Awalnya pemiliknya   minta izin untuk bikin kantor, tapi tidak jelas kantor apa. Sehingga saya dan  warga sudah memberikan   KTP dan tanda tangan. Namun, justru dijadikan  pabrik kosmetik,”bebernya.


Warga berinisial IR  (45),  juga mempertanyakan kelengakapan izin untuk memproduksi kosmetik tersebut. Mengingat keberadaan pabrik kosmetik diketahui  tanpa melakukan opening,  yang melibatkan warga sekitar.


"Untuk BPOM (Badan Pengwas Obat dan Makanan) mungkin ada, tetapi sifatnya maklon. Jika izinnya maklon, biasanya diproduksi di tempat yang sudah punya izin BPOM. ini sekelas kosmetik GRADE A, di produksi sendiri di sini (Situbondo) masak iya," ujar IR.


Menurutnya, juga khawatir  hasil produksi kosmetiknya  tidak sesuai dengan standar, mengingat yang menjadi  objek adalah kulit. Sehingga jika  bahan tidak sesuai,  yang dirugikan  banyak orang.


"Karena  bahan kecantikan dipakai banyak orang, sehingga produsen kosmetik tersebut  harus benar-benar dilengkapi perizinannya," ujar IR.


Sementara itu, Tegar Aditya, pemilik pabrik kosmetik yang disebut-sebut grade A, saat dikonfirmasi justru terkesan menantang.


"Ada id dewan persnya,  silahkan dikirik dulu ya, Kirim ya nanti sy konfirmasi,"katanya.(ary)