Komentar
Situbondo (jurnalbesuki.com) - Balad Grup, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan kelautan, telah mendapatkan kunjungan dari pembeli lobster hasil budidaya LOKETARU dari dua negara, yaitu China dan Singapura.
Kedatangan 13 buyer lobster tersebut dalam rangka undangan dari owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, untuk melihat progres budidaya lobster di Situbondo dan Kangean Sumenep.
Menurut HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, tujuan dari bisnis budidaya lobster tersebut adalah untuk kemanusiaan, bukan untuk memperkaya dirinya sendiri.
"Kami juga menargetkan bahwa dalam tiga tahun kedepan, Balad Grup akan mampu mencapai omset 1000 triliun hanya dari bisnis budidaya lobster,"ujar HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, Balad Grup telah menyiapkan 50 keramba untuk ditebar 12.500 bibit bening lobster (BBL) di teluk kangean, Sumenep, Madura.
"Selain itu, perusahaan juga akan berdayakan pengrajin Mabel di kabupaten Situbondo,"kata Jhi Lilur.
Lebih jauh Jhi Lilur menambahkan, rombongan buyer 13 orang dan 20 Tim Balad akan berangkat meninjau dan menebar 12.500 BBL di keramba teluk kangean Sumenep Madura menggunakan Kapal Yacht mewah berkapasitas 35 orang.
"Selain meninjau menebar 12.500 BBL, mereka juga meninjau langsung keramba di teluk kangean Sumenep,"pungkasnya.(ary)