PWI Situbondo, Gelar Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 ke Pemilih Pemula

Iklan Semua Halaman

PWI Situbondo, Gelar Sosialisasi Pilkada Tahun 2024 ke Pemilih Pemula

11/11/2024


Situbondo (jurnalbesuki.com) - Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, menggelar sosialisasi Pilkada tahun  2024, dengan menyasar pemilih pemula.


Kali ini, PWI Situbondo, melakukan  sosialisasi pendidikan pemilih  kepada para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1Kendit, Situbondo, dengan jumlah peserta sebanyak  50 pelajar.  


Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Situbondo Agita Primasanti mengatakan,  sosialisasi terhadap siswa-siswi sekeolah menengah. Tujuannya,   bagaimana para pelajar juga bisa menjadi agen membantu KPU, untuk  mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024.


"Dalam kegiatan sosialisasi kepada pemilih pemula ini mengambil tema 'Terselenggaranya Pilkada 2024 Sukses Tanpa Golput' ini kami menggandeng PWI Situbondo," kata Anggita, Senin (11/11/2024).


Ketua PWI Situbondo Edy Supriyono mengatakan, jika kegiatan  sosialisi dan pendidikan pemilih pemula ini sangat penting karena jumlah pemilih pemula cukup besar.


"Pemilih pemula ini kan calon pemimpin masa depan, sehingga kami perlu memberikan pemahaman tentang demokrasi," ujarnya.


Menurutnya, pemilih pemula dengan jiwa mudanya memiliki psikologis yang labil. Bahkan  mudah terpengaruh informasi yang  menyesatkan, terlebih di era digital saat ini banyak informasi hoaks di berbagai platfom media sosial.


"Dengan sosialisasi ini tentunya diharapkan pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara atau TPS pada 27 November mendatang," katanya.


Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Kendit, Kabupaten Situbondo, Susiana mengucapkan terima kasih kepada KPU dan oraganisasi wartawan (PWI), kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dilaksanakan di SMKN 1 Kendit, Situbondo.


"Saya mengucapkan terima kasih ke  PWI, karena siswa siswi kami usianya sudah di atas 17 tahun, sehingga merekan  menjadi sasaran sosialisasi pemilih pemula," katanya.(ary)