Situbondo (jurnalbesuki.com) - Owner PT Tamami Grup, yakni HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy memastikan, sebanyak 106 titik lokasi tambang di Kabupaten Situbondo, akan beroperasi pada November tahun 2024 mendatang.
Adapun jenis tambang PT Tamami Grup yang akan beroperasi pada November 2024 mendatang, yakni usaha pertambangan pasir dan batu (Sirtu) dan beberapa komuditas tambang yang lain.
"Ketika aktivitas tambang PT Tamami Grup beroperasi, saya selaku Owner PT. Tamami Grup berharap Polres Situbondo dan Polda Jatim melakukan penegakkan hukum terhadap tambang liar yang beroperasi di Kabupaten Situbondo,”
HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Minggu (13/10/2024).
Menurut dia, dengan penegakkan hukun yang tegas, sehingga para penambang legal yang beroperasi di Kabupaten Situbondo, tidak kalah bersaing dalam penetapan harga jual hasil material penambangan tanpa ijin.
“Kita menginginkan penambangan yang berjalan di Kabupaten Situbondo sesuai dengan kaidah-kaidah penambangan dan lingkungan hidup, bukan penambangan yang asal-asalan yang bisa merusak kelestarian alam dan lingkungan Kabupaten Situbondo,”kata pria yang dipanggil Jhi Lilur.
Lebih jauh Jhi Lilur mengatakan, dengan beroperasinya tambang-tambang PT. Tamami Grup di Situbondo, diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipungut dari hasil pajak tambang dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Dengan hadirnya dan beroperasinya PT. Tamami Grup, saya berharap PAD Situbondo meningkat dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Situbondo terbuka lebar,” pungkasnya.(ary)